Gambar : FB/Maya Anindita
Menjelang 20 Mei 2015 yang lalu, Para Mafioso negri ini telah mempersiapkan sebuah demo besar2an dengan tujuan untuk menjatuhkan Pemerintahan Jokowi yang sah dengan alasan telah menyengsarakan rakyat dengan kebijakan2 tidak popular dengan mengkondisikan hal2 sebagai berikut :
1.Naiknya harga beras disaat panen beras, dengan adanya penimbunan beras oleh mafia beras. Faktanya Mafia Beras diduga dilakukan oleh Mantan Menteri Pertaninan di era SBY dengan inisial AP yang berasal dari partai Dakwah PKS.
2.Kelangkaan Gas Melon 3 kg, yang mengakibatkan tingginya harga gas Melon diatas Harga Eceran Tertinggi (HET)
3.Beredarnya beras plastik yang membahayakan kesehatan masyarakat
4.Banyaknya pasar yang terbakar, sebagai upaya menghancurkan ekonomi rakyat serta menghambat pertumbuhan ekonomi di era Pemerintahan Presiden Jokowi.
Dengan isu tersebut, para mafia mencoba memprovokasi mahasiswa dan rakyat dengan merencanakan Demo Makar 20 Mei 2015 dengan tujuan untuk menghambat pembangunan ekonomi rakyat dengan menyalahkan Pemerintahan Presiden Jokowi.
Namun demikian fakta dilapangan yang terungkap berbicara lain :
1.Mafia Beras diduga dilakukan oleh Mantan Menteri Pertanian di era SBY dengan inisial AP yang berasal dari partai Dakwah PKS.
2.Semua pelaku provokasi demo maker 20 Mei 2015 di media sosial Facebook, memberikan ucapan selamat atas Milad PKS, dan ini mengindikasikan keterlibatan PKS di rencana aksi demo tersebut.