Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Waspada terhadap aksi serangan balik Mafia

7 Juni 2015   02:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1432446887444016274

Gambar : FB/Maya Anindita

Menjelang 20 Mei 2015 yang lalu, Para Mafioso negri ini telah mempersiapkan sebuah demo besar2an dengan tujuan untuk menjatuhkan Pemerintahan Jokowi yang sah dengan alasan telah menyengsarakan rakyat dengan kebijakan2 tidak popular dengan mengkondisikan hal2 sebagai berikut  :

1.Naiknya harga beras disaat panen beras, dengan adanya penimbunan beras oleh mafia beras.  Faktanya Mafia Beras diduga dilakukan oleh Mantan Menteri Pertaninan di era SBY dengan inisial AP yang berasal dari partai Dakwah PKS.

2.Kelangkaan Gas Melon 3 kg, yang mengakibatkan tingginya harga gas Melon diatas Harga Eceran Tertinggi (HET)

3.Beredarnya beras plastik yang membahayakan kesehatan masyarakat

4.Banyaknya pasar yang terbakar, sebagai upaya menghancurkan ekonomi rakyat serta menghambat pertumbuhan ekonomi di era Pemerintahan Presiden Jokowi.

Dengan isu tersebut, para mafia mencoba memprovokasi mahasiswa dan rakyat dengan merencanakan Demo Makar 20 Mei 2015 dengan tujuan untuk menghambat pembangunan ekonomi rakyat dengan menyalahkan Pemerintahan Presiden Jokowi.

Namun demikian fakta dilapangan yang terungkap berbicara lain :

1.Mafia Beras diduga dilakukan oleh Mantan Menteri Pertanian di era SBY dengan inisial AP yang berasal dari partai Dakwah PKS.

2.Semua pelaku provokasi demo maker 20 Mei 2015 di media sosial Facebook, memberikan ucapan selamat atas Milad PKS, dan ini mengindikasikan keterlibatan PKS di rencana aksi demo tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun