Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Money

Grand Master Calo

30 November 2015   03:59 Diperbarui: 30 November 2015   03:59 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Gambar : BeritaJokowi.com

 

Menurut mbah Google, calo dimaknai sebagai orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah.

Untuk urusan percaloan ini, maka mungkin kita boleh sepakat bahwa Setia Novanto alias Setnov, adalah layak untuk didapuk sebagai Grand Master Calo di tanah air, karena dalam sepak terjangnya selama enam belas tahun di dunia usaha dan politik secara bersamaan telah berhasil mencapai puncak karir sebagai Ketua DPR RI 2014-2019 dan memiliki kekayaan luar bisa besar sebagai hasil usaha percaloan yang ditekuninya selama periode tersebut.

Alangkah eloknya, jika Setnov, bersedia untuk berbagi mengenai trik sukses dalam dua bidang yakni bisnis dan politik secara bersamaan dalam sebuah buku, sebagai mana dia menulis sebelumnya sebuah buku dengan judul “Manajemen Soeharto”.

Pada bab awal, buku tersebut adalah berisi paparan bagaimana menciptakan garis tangan agar selalu bagus. Dalam waktu relatif singkat, Setnov telah berhasil dengan cemerlang dari awalnya berjualan madu dan beras, menjadi pengusaha pompa bensin, peternakan, kontraktor, tekstil, hotel hingga lapangan golf. Di bidang politik yang juga moncer dengan masuk ke partai besar Golkar dan dua periode ber-turut2 selaku Bendahara Umum, dan sekarang bertengger di posisi puncak DPR RI.

Bab berikutnya adalah membahas kekuatan teknik gaul untuk menempel orang yang tepat untuk menggeret karir di dua bidang yang digelutinya selama ini. Setelah lulus kuliah Setnov, menumpang dirumah Hayono Isman, Menpora jaman Soeharto, sebagai awal mengenal bisnis penyaluran pupuk. Setelah pertemuan dengan Soeharto di beberapa kesempatan, mampu membuat buku dan bagaimana pengaruh gaya dan sepak terjang Soeharato bisa menginspirasinya. Juga bagaimana di mendekat ke Aburizal Bakrie yang akhirnya membawa dia ke posisi puncak di DPR RI.

Selanjutnya ada bab pengalamannya berselancar di atas hukum, yang melibatkan tujuh kasus sepanjang enam belas tahun terakhir, sejak kasus cessie Bank Bali di 1999, hingga pembangunan Disney Land di Cigombong di 2015, yang senantiasa membebaskan Setnov dari tuduhan korupsi terhadapnya. Bab ini bisa jadi merupakan bagian yang paling menarik dan ditunggu oleh publik.

Tentu saja Kasus Papa Minta Pulsa, yang sedang hangat2nya dibicarakan di negri ini dan masih sedang diproses di MKD, bisa dijadikan bab penutup yang tidak kalah menarik dari buku Setnov ini. Dikasus penutup ini pembaca akan dibuat penasaran bagaimana Setnov sebagai pemimpin tertinggi lembaga pembuat hukum “berselancar” dalam kasus yang berpotensi besar menimbukan pelanggaran hukum, serta trik teknik menguatkan nyali super berani untuk mencatut nama presiden dan wakil presiden.

Buku Setnov ini akan sempurna, kalo dia kembali sukses dari tiga jeratan pidana dalam kasus Freeport. Kalaupun tidak lolos, Setnov bisa tetap menyelesaikan bukunya dari penjara, seperti yang dilakukan oleh para tokoh besar lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun