Mohon tunggu...
Alex F
Alex F Mohon Tunggu... -

Rakyat biasa yang prihatin dengan Kondisi Sosial ekonomi dan hukum di negara ini

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menghalalkan Segala Cara Demi Kemenangan

1 Agustus 2012   16:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:21 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13438378171581002333

Tadi secara tidak sengaja waktu memainkan remote mencari siaran yang menarik malam ini di TV lalu menemukan siaran JAKTV yang nintang tamunya Bang Haji Rhoma Irama topiknya sangat menarik yaitu Isu SARA dalm Pilkada DKI Jakarta. Merasa tertarik dengan Headline tersebut lalu saya mencoba untuk terus mendengarkan perbincangan tersebut.. Saya lantas berpikir bahwa Keberadaan bang Haji disini adalah untuk mendinginkan suasana ISU SARA yang saat ini santer dibicarakan seputar Pilkada DKI Jakarta...tapi saya sempat terhenyak ternyata Bang Haji jauh api dari panggang ternyata justru menghalakan isu SARA dalam Pilkada DKI dan mengharamkan memilih pasangan nomor urut 3 karena ada seorang KAFIR yang bernama Ahok...Ahok seakan-akan menjadi titik lemah dari pasangan Jokowi - Basuki (nama Ahok) ,malah mungkin keindonesiaan  Ahok Basuki ini mungkin lebih besar dari orang Indonesia asli sendiri seolah dianggap tidak ada artinya... weleh weleh saya sampai kok kaget dan tidak habis mengerti dengan cara berpikir seperti ini.... Sempat ditanya oleh Rahma Saritha bahwa jika seorang pemimpin ternyata muslim tapi tidak produktif dan yang lainnya produktif namun seorang non muslim bagaimana memposisikan diri kita....dijawab oleh bang Haji pilihlah pemimpin yang tidak produktif namun beragama islam daripada yang produktif tapi Kafir.....Seakan-akan nilai/kualitas seseorang itu tidak ada harganya karena dia seorang non muslim... Bang Haji tidak mengetahui atau lupa bahwa sebagian besar kontestan di Jakarta adalah kontestan yang sudah pada pintar dan mengerti bahwa isu-isu yang dikembangkan itu adalah hantam kromo dan mengada-ada bahkan akan semakin mendorong voter untuk lebih yakin dan percaya bahwa Jokowi- Ahok lah yang pantas di junjung menjadi pemimpin di Jakarta..... Apa salahnya seorang Ahok menjadi Wagub mendampingi Pak Jokowi yang mana kedua mereka track recordnya sangat bagus...? Pak Jokowi adalah seorang pemimpin muslim yang saleh dan Ahok juga demikian. Kalau mereka mampu untuk berbuat yang terbaik kenapa harus diterpa isu oleh isu SARA...? Saya sangat kasihan dengan cara berpikir Bang Haji yang mana sangat tidak Etis dalam kerangka kebhinekaan dan kayaknya harus ditatar ulang P4 nya...kita ini Indonesia yang plural / Bhineka dan mana Tuhan/Allah sendiri tidak membeda-bedakan ciptaanNya...yang harus dijunjung adalah kebaikan dan yang dihancurkan adalah kebathilan...itu saja... Menjadi pemimpin bukan dilihat dari agamanya tapi dilihat dari ketulusan hati dan niatnya...siapapun yang dapat merubah keadaan yang buruk saat ini di negeri dan bangsa ini layak dan pantas menjadi pemimpin...Pemimpin yang bersih,rendah hati,terbuka,Jujur,mencintai rakyatnya,benci Korupsi seolah menjadi test case buat Jokowi-Basuki...kalau mereka berhasil saya yakin bahwa bangsa ini akan menjadi lebih baik karena Barometer dari kerumitan bangsa ini semua da di Jakarta alias ibukota RI...kalau Jakarta sudah maju dan nyaman saya yakin negara ini akan menjadi lebih baik ke depan. Semoga Jakarta segera mendapat pemimpin yang baru yang dapat merubah wajah Jakarta menjadi lebih baik,bebas dari kemacetan atau seperti jargon beberapa kandidat Bebaskan Jakarta dari BERKUMIS Bersih,KUmuh da Miskin....Semoga...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun