Mohon tunggu...
Ambar Wulan
Ambar Wulan Mohon Tunggu... mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Dasar Penulisan Jurnalistik

21 Mei 2025   12:53 Diperbarui: 21 Mei 2025   12:53 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia media, penulisan jurnalistik adalah keterampilan penting yang menuntut keakuratan, kejelasan, dan ketepatan informasi. Adapun definisi berita, yaitu sebagai laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang aktual, faktual, dan layak diketahui publik. Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis berita, di antaranya berita langsung (straight news) yang disajikan secara cepat dan lugas, serta berita tak langsung (feature news) yang disampaikan dengan gaya naratif yang lebih menyentuh dan humanis. Jenis berita lainnya seperti depth news (berita mendalam), investigative news (berita investigasi), interpretative news (berita interpretatif), dan opinion news (berita opini) yang memberikan berbagai pendekatan untuk menyampaikan informasi yang lebih mendalam.

Penilaian terhadap kelayakan sebuah peristiwa untuk diberitakan ditentukan oleh nilai-nilai berita, seperti aktualitas, kedekatan, dampak, konflik, keunikan, keterkenalan, keluarbiasaan, dan lain-lain. Jurnalis dapat menggunakan nilai-nilai ini untuk menentukan seberapa penting informasi untuk publik. Penulisan berita harus singkat, langsung ke inti persoalan, dan menarik perhatian pembaca sejak awal paragraf. Untuk mendukung hal ini, jurnalis harus memahami teknik penulisan berdasarkan prinsip piramida terbalik dan menerapkan unsur 5W+1H dengan tepat dan seimbang.

Proses produksi berita mencakup tiga tahapan utama: pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Tahap pra-produksi meliputi perencanaan ide dan strategi peliputan. Tahap produksi adalah pelaksanaan liputan dan pengeditan berita, sementara pasca-produksi mencakup segala kegiatan usai peliputan, penulisan naskah, editing atau penyuntingan, pengisian suara sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap disiarkan. Seluruh tahapan ini menuntut kecepatan dan ketepatan agar informasi tetap aktual dan relevan.

Dengan penguasaan terhadap dasar-dasar penulisan jurnalistik, seorang jurnalis tidak hanya mampu menyampaikan informasi secara tepat, tetapi juga mampu menjaga kepercayaan publik terhadap media. Dalam era informasi yang serba cepat dan mudah diakses ini, kemampuan menulis berita yang jujur, akurat, dan bertanggung jawab menjadi sangat penting.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun