Mohon tunggu...
Ade Ns
Ade Ns Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Andaikan Media Sosial Kita Seperti...

20 Februari 2018   04:48 Diperbarui: 20 Februari 2018   04:59 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Andaikan medsos diisi dengan konten yang sesuai dengan profesi kita. Misalnya petani cabe posting foto cabe yang diserang hama di fesbuk. Kemudian di kolom komentar, teman-temannya--petani cabe juga--berbagi tips cara mengatasi hama.

Contoh lain pakar statistik dalam status fesbuk atau twitnya, dia akan menjelaskan bagaimana itu hitung cepat saat pemilu, survei popularitas tokoh tertentu menjelang pemilu, atau hal lain yang berkaitan dengan bidangnya. Bukan pakar politik (?) yang entah kesurupan apa menjadi ahli statistik.

Bukan berarti saya meragukan kualitas mereka. Apa lagi merendahkan mereka (apalah saya yang hanya seekor lalat di tempat sampah ini). Bukankah lebih enak kalau di media sosial kita saling berbagi informasi yang bermanfaat. Informasi yang datang dari orang yang sudah paham permasalahan di bidangnya. Saya yakin orang Indonesia akan cerdas-cerdas.

Tapi yang jadi permasalahan adalah pertentangan antara dukun beranak vs dokter dan bidan. Dukun-dukun mungkin bikin kultwit atau status fesbuk berseri tantang persalinan tradisional yang dipercaya ampuh sejak jaman manusia purba. Sedangkan dokter atau bidan juga membuat kultwit atau status fesbuk tentang cara penanganan persalinan yang diprediksi ampuh di masa yang akan datang.

Ujung-ujungnya twitwar, salin musuh. Dukun lopers dijuluki "otak kemenyan" sedangkan dokter lopers "jarum suntik". Ah, medsos rusak lagi.

Kesimpulan: JANGAN KEBABLASAN KALAU MENGHAYAL.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun