Menurut widjaja (2002:77) pemberdayaan masyarakat adalah pemberian wewenang pendelegasian wewenang atau pemberian otonomi kejajaran bawah yang intinya pemberdayaan upaya membnagkitkan segala kemampuan yang ada untuk mencapai tujuan dan pemberdayaan diadakan agar daerah semakin mampu serta mandirian, maksudnya mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menunjukkan ciri sebagai masyarakat serta membangun kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Kamis (21/07/2022) saya bersama anggota Keluarga Mahasiswa Musi Banyuasin Universitas Sriwijaya datang ke Desa Bandar Tenggulang untuk melaksanakan kegiatan dari program kerja Divisi Sosial Masyarakat untuk mengabdi di Desa Bandar Tenggulang selama 2 hari 3 malam. Jauh sebelum acara berlangsung, kami menemui pemerintah desa terlebih dahulu untuk perizinan.
Kegiatan ini sangatlah didukung dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat Desa setempat, mereka sangatlah antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena ingin menambah ilmu.
Keadaan di Desa  Bandar Tenggulang masih memerlukan banyak infrastruktur salah satunya akses jalan, kondisi jalan yang masih tanah membuat masyarakat kesulitan saat beraktifitas, begitu pula juga dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam bertani, yang mana itu adalah  salah satu mata pencaharian dari masyarakat.
Kegiatan yang kami lakukan selama 3 hari tersebut yaitu, hari pertama tentang pembuatan cairan pengusir hama yang dibantu oleh mahasiswa pertanian Universitas Sriwijaya, hari kedua bertani dan membersihkan lahan bersama masyarakat, dan hari ketiga adalah lomba Adzan, lomba melukis kaligrafi, dan lomba mewarnai bersama dengan anak-anak sekolah dasar.
Semangat dan antusiasme dari masyarakat membuat kami merasa senang karena bisa sedikit membantu masyarakat, kami juga bisa mendengar keluh kesah dari masyarakat mulai dari kesulitan sampai kemudahan yang dirasakan oleh masyarakat selama tinggal di desa, masyarakat senang dan merasa terbantu dengan kedatangan kami yang bisa meramaikan desa selama 3 hari.
