Copa America edisi ke-47 ini seharusnya digelar pada tahun 2020, namun karena pandemi Covid-19 melanda, alhasil gelaran Copa America diundur pada tahun 2021 sama seperti halnya Euro 2020. Pertandingan pembuka hanya selisih 2 hari saja, yaitu Euro pada tanggal 12 Juni 2021 dan Copa America pada tanggal 14 Juni 2021 dengan pertandingan pembuka antara Argentina vs Chile.Â
Ada dua hal menarik pada gelaran Copa America tahun ini, yaitu tuan rumah yang awalnya Argentina dan Kolombia digantikan oleh Brasil, karena wabah Covid-19 yang terus melonjak di Argentina dan gejolak politik di Kolombia yang mengharuskan Conmebol menggantikan tuan rumah tersebut hanya dalam beberapa minggu sebelum Copa America dimulai. Pada tahun ini pun Copa America yang biasanya mengundang 2 negara lain, tahun ini tidak mengundang sama sekali karena Covid-19 menyebabkan Australia dan Qatar mengundurkan diri dari turnamen ini. Dengan demikian Copa America tahun ini hanya diikuti sepuluh tim yang terbagi menjadi dua grup, masing-masing grup terdiri dari lima tim.
Brasil yang dipimpin oleh Marquinhos datang dengan penuh percaya diri. Pasalnya mereka adalah juara bertahan dan komposisi squadnya juga bertabur pemain bintang. Berawal dari kiper ada Ederson yang menjuari Premier League sekaligus mendapatkan golden gloves EPL 2021, bek diisi oleh Thiago Silva yang di musim ini berhasil menjuarai Champions League bersama Chelsea dan juga duet mautnya sang kapten Marquinhos. Gelandang diisi oleh Casemiro yang kita semua tahu bahwa dia adalah salah satu gelandang bertahan terbaik saat ini. Posisi striker ada Neymar pemain termahal saat ini dan juga hasrat untuk menjuarai Copa America tahun ini sangat besar karena pada gelaran tahun 2019, Neymar mundur dari squad karena cedera yang dialaminya.
Argentina yang dipimpin oleh Lionel Messi pun datang dengan hasrat yang menggebu-gebu, pasalnya saat ini Argentina disebut sebagai master runner-up karena pada Piala Dunia 2014, Copa America 2015 dan Copa America 2016 (Centenario) semuanya berakhir kalah di final. Messi sudah tidak berada di umur yang muda lagi dan juga dia mengatakan bahwa Piala Dunia 2022 adalah tahun terakhirnya membela timnas, maka pada Copa America tahun ini bagaimanapun dia harus menang, juga untuk membuktikan kepada dunia bahwa dia tidak hanya hebat di club, namun juga bisa membawa trofi bergengsi untuk negaranya.
Brasil dan Argentina sampai pada tanggal 24 Juni, mereka sama-sama memimpin grup masing-masing. Brasil dengan 9 poin dan Argentina dengan 7 poin. Lantas siapakah yang akan menjadi juara Copa America edisi ke-47 ini? Brasil dengan Neymar sang pemain termahal di dunia, atau Argentina dengan Messi sang pemain terbaik di dunia? Menarik untuk ditunggu.