Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ketika, Bilamana, Apabila

7 Juni 2021   21:58 Diperbarui: 7 Juni 2021   22:16 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika cinta itu universal, aku belajar untuk tidak perlu berandai-andai. Aku hanya ingin mencoba secara bertahap menguraikan apa saja, yang nantinya adalah yang sebaiknya.

Bilamana mencintai adalah lebih indah, itu yang aku pilih. Tidak perlu memiliki, bukan juga menginginkan. Cukup bagiku menunjukkan yang adalah pembuktian.

Apabila dicintai adalah kewajiban, lebih baik aku menanggalkan. Bukan indah bila dicintai butuh memaksakan ataupun dipaksakan, bukan itu kenikmatan yang sesungguhnya.

"Aku padamu, tanpa kamu menujuku. Aku denganmu, tanpa kamu temaniku."

Keyakinan adalah hal yang sangat pantas untuk diperjuangkan, mengalami pengalaman yang kemudian akan jadi pembelajaran untuk mendewasakan perasaan, adalah kebutuhan.

"Ketulusan itu tidak perlu diucapkan, cukup disegerakan tanpa pernah mengharapkan balasan."

"Perang pemikiran, sudah saatnya berbentuk tulisan demi tulisan. Kita akan berbantahan, lalu kita akhiri dengan akan saling memahami isi dan jalan pikiran masing-masing, yang diwakili terwakili oleh ragam tulisan."

Salam Fiksiana
Bandung, 07062021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun