Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sedikit, Mengenang Hari Kemarin

14 Mei 2021   15:24 Diperbarui: 14 Mei 2021   15:28 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Indah tidak selalu menangis, cinta tidak serta-merta kerap tertawa. Sebab cinta yang adalah indah, enggan dicampuri fatamorgana menjelang senja itu tiba.

Rindu kerap tercipta, cinta sering merasa. Sebab cinta yang terpaut dengannya rindu, enggan untuk semena-mena.

Indah duduk begitu anggun. Rindu tersenyum, cinta mengalun. Sebab cinta yang dinaungi kerinduan begitu santun, itulah indah yang menuntun tertuntun.

"Pikiranmu, tumbuh kembangnya wawasanmu. Pikiranku, tumbuh kembangnya cara memilihku."

"Olah pikirmu, buih yang tak mesti kerap memilih lirih. Olah pikirku, arus yang tak mungkin terus menggerus agar tergerus. Sebab aku, hidup bukan untuk sekadar tandus."

Salam Fiksiana
Bandung, 14052021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun