Sabtu siang dengan cuaca kota Bandung yang memang masih mendung, beberapa hari terakhir ini. Sang waktu menunjukkan pukul 13:33. Angka yang cukup menarik, untuk bercerita tentang sesuatu yang katakanlah ada unsur romantiknya.
Yoi! aku tengah ingin sedikit bercerita tentang mereka. Mereka adalah para pribadi yang baik, yang tengah sama-sama menanti pujaan yang akan klik di hati. Cocok maksudnya, begitulah sekiranya yang memang begitu tujuannya.
Tentu dong yang sebaiknya ada wujud berusaha, mewujudkan apa saja yang sekiranya akan menjadi satu perpaduan diantara kedua belah pihak. Dimana seseorang yang cantik pula menawan, bersanding dengan seseorang yang rupawan, yang berprofesi seputar dunia pendidikan.
Aku sih memang jujur saja merasa penasaran, apakah diantara keduanya memang ada saling ketertarikan? atau justru hanya akan sekadar berkutat di dunia pertemanan, yang mungkin saja akan berujung penyesalan, hehehe.
Aku memanggilnya Mr. Curup... sebab seseorang yang rupawan tersebut, memang berdomisili di sana. Menjadi seorang pengajar yang masih berusia muda, juga seseorang yang lihai pun lincah bermain bahasa lewat rangkaian kata demi kata.
Aku memanggilnya Miss Someone, entah kenapa... aku merasa yakin seyakin-yakinnya bahwa seseorang yang menawan tersebut, memang tengah memendam larik-larik juga diksi-diksi kerinduan akan seseorang yang dikaguminya.
Tentu saja bukan aku, kan aku sudah berumur. Sudah punya semata wayang pula, jadi aku akan lebih memilih setia untuk yang cukup satu saja. Kan aku sudah bahagia dengan pilihanku sendiri, sudah tidak bisa berganti pilihan yang memang sudah suratan, hehehe.
Bisa panjang nih cerita, tapi lebih baik aku persingkat saja. Rintik-rintik mulai berbisik, apalagi ketika rintik yang akan turun berbentuk gerimis, dinginnya mana tahan kalau terlalu lama sendirian! hehehe.
Singkatnya sih jadi seperti berikut ini... bahwa Mr. Curup sepertinya akan mulai menyiapkan strategi dengan dua macam formasi. Formasi 4-4-2 akan digunakan, ketika Mr. Curup sudah siap melakukan skema penyerangan.
Formasi yang kedua adalah konsep alternatif jika keadaan kurang sesuai harapan atau tidak memungkinkan, formasi yang kedua bernama defensif dengan pola parkir bus. Lebih memilih bertahan, daripada menyerang yang asal-asalan.
Tapi... Mr. Curup tidak boleh lengah apalagi lupa. Sebab di sisi yang lainnya, Miss Someone bisa saja melakukan counter attack yang dampaknya bisa membuat konsistensi bertahan ala Mr. Curup justru jadi kalang kabut, hehehe.
