Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kangen Banget, Indonesia Mampu Sandingkan Gelar Juara

4 Agustus 2020   18:06 Diperbarui: 7 Desember 2020   01:00 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Thomas Cup dan Uber Cup 2020, apabila tidak ada aral melintang, rencananya akan diselenggarakan sekitar dua bulan mendatang. Di salah satu tempat yang tepatnya adalah Kota Aarhus, Denmark.

Tanggal mainnya adalah 3 hingga 11 Oktober 2020 mendatang. Salah satu perhelatan akbar olahraga bulutangkis, dimana tim beregu bulutangkis Indonesia baik putra maupun putri, sudah terlalu lama tidak merasakan gelar juara.

Tim Thomas Cup juga Uber Cup yang terkini, semestinya bisa punya visi misi lengkap tahun ini. "Menyandingkan dua gelar juara Thomas dan Uber secara bersamaan, seperti yang pernah dan tentu saja, telah terjadi di tahun 1994 dan 1996 silam."

Memang, tentu saja tidak bisa dibilang target yang mudah untuk diraih. Namun kesempatan untuk membuat kejutan, terbuka lebar tahun ini. Meski tim lawan pun, tentu saja mempersiapkan para pemainnya, dengan kemampuan terbaiknya.

Motivasi, konsistensi, kegigihan perjuangan di lapangan. Berupaya untuk mengharumkan nama bangsa dan negara, di kancah bulutangkis internasional, tentu saja adalah prestasi dan kebanggaan.

"Keraguan, sangat mungkin bisa ditepiskan. Demi tidak menjadi batu sandungan."

Tahun 2002, edisi terakhir tim Thomas Cup Indonesia mampu menjadi juara. Itu terjadi 18 tahun yang lalu, tepatnya di Guangzhou, Tiongkok. Tim Thomas Indonesia sanggup unggul 3-2 dari tim Malaysia.

Sejarah mencatat, tim Thomas Cup Indonesia adalah peraih gelar terbanyak dengan 13 gelar juara. (Catat juga: Tahun 1994, 1996, 1998, 2000, 2002. Lima kali beruntun tim Thomas Cup Indonesia meraih gelar juara).

Sementara untuk tim Uber Cup sendiri, tim putri Indonesia baru mengoleksi tiga gelar juara. Itu terwujud di tahun 1975, 1994, 1996. Tim Uber Cup Tiongkok adalah peraih gelar terbanyak, dengan 14 gelar juara.

Tim Uber Jepang di posisi kedua, dengan torehan total 6 gelar juara. Pun tentu saja, jepang adalah juara bertahan. Pemenang Uber 2018, dua tahun yang lalu.

Hasil undian yang terbaru, sudah dilakukan pada Senin (3/8/2020). Tim Thomas Cup Indonesia tergabung di Grup bersama Malaysia, Belanda, dan Inggris.

Untuk beregu putri, tim Uber Cup Indonesia tergabung di Grup B bersama Korea Selatan, Malaysia, dan Australia.

Undian yang menarik tentunya, tim Thomas Cup Indonesia bersua tim Malaysia di babak penyisihan grup. Begitupun untuk tim Uber Cup Indonesia, bertemu tim putri Malaysia juga tim Korea Selatan, adalah tantangan. Selain tim Australia, yang bukan lawan sembarangan.

Masih tersedia cukup waktu, untuk mengasah mentalitas juara. Masih ada waktu luang, sebelum berjuang di lapangan.

"Persiapan yang matang, adalah salah satu kunci kemenangan/keberhasilan. Diimbangi dengan faktor mentalitas seorang juara, kala bertanding di lapangan."

Salam Olahraga, bersama Kompasiana
DS, 04/08/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun