Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelang Akhiran

19 Juli 2020   15:11 Diperbarui: 19 Juli 2020   15:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pixabay.com


Senja di pelataran menawarkan remang-remang
Tentu saja hidup bakal ada akhiran
Langkah apa yang terpampang?
Akankah bukan wajah kesuraman?

Benih-benih yang tertatih
Semestinya terlatih 
Namun tentu, bukan putih untuk berujung sedih
Justru bersih yang teraih

Waktu senantiasa berburu
Ilmu bukan untuk memaku terpaku
Tiba saatnya menghimpun restu
Demi wujud indah nan damai seisi kalbu

Ridwan Ali 19072020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun