Mohon tunggu...
Awang Megantoro
Awang Megantoro Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Ancaman Meningoensefalitis Pada Buah Hati Bunda

8 September 2018   18:49 Diperbarui: 8 September 2018   19:33 2779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bismillahi Rahmanir Rahim 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Awal Cerita

Cerita ini berkisah mengenai seorang anak laki-laki bernama Alfa, anak kedua kami yang lahir pada tanggal 24 Desember 2017. Semoga dengan cerita ini, para orang tua bisa lebih perhatian dan memahami perkembangan masalah kesehatan untuk buah hatinya.

Alfa lahir pada minggu ke 38 kehamilan istriku, awalnya tidak ada tanda-tanda kontraksi. Jadi akhirnya harus dipacu menggunakan tablet pacu dengan dosis seperempat tablet diminum dua kali dengan jeda waktu sekitar 5 jam, pada tanggal 23 Desember 2017. Alhamdulillah pada tanggal 24 Desember 2017 pukul 5:25, bayi Alfa lahir dengan normal dan sehat. Berat badan 3,09 kg dan tinggi badan 48,5 cm.

Setelah dilakukan observasi selama sehari, tanggal 25 Desember 2017 bayi Alfa dinyatakan tingkat bilirubinnya tinggi dan harus disinar selama 6 jam. Setelah hal itu dilewati dan dinyatakan boleh pulang, kami pun dengan senang hati pulang ke rumah pada tanggal 26 Desember 2017.

Oiya selama di rumah sakit dan rumah, kami kedatangan banyak teman dan saudara yang menjenguk. Namun hal ini pun sebenarnya ancaman bagi kesehatan Alfa, apalagi kami membebaskan siapa saja boleh menyentuh dan menggendong Alfa meskipun sebelumnya tidak berbersih diri dulu. (hal ini juga harus menjadi perhatian para orang tua, agar setidaknya para penjenguk membersihkan diri dulu. Ya paling tidak tangannya sudah cuci dengan sabun / hand sanitizer).

Hal yang juga susah kami lakukan adalah keaktifan anak pertama kami yang kerap kali mendekati adiknya meskipun dalam keadaan sakit. Namun Alhamdulillah Allah memberikan kesehatan dan kekebalan tubuh yang baik. Hal ini kami bandingkan dengan usia 3 bulan kakak Alfa, dimana kami sering ke dokter untuk berobat ini itu.

Semenjak kakaknya kami selalu mengikuti program imunisasi yang sudah diprogramkan oleh pemerintah, hal ini juga kami lakukan kepada Alfa. Setelah imunisasi pun Alfa tergolong normal, jika panas suhu tubuhnya kami kasih parasetamol dan normal kembali suhu tubuhnya.

Sejauh pengamatan kami, tumbuh kembang Alfa normal seperti anak pada umumnya. Dari segi berat badan, Alfa termasuk dalam batas hijau di KMS. Begitu juga untuk tinggi badan dan lingkar kepalanya. 

Hingga usia 5 bulan, kami sudah memberikan imunisasi lengkap sesuai KMS, dan kami tidak memberikan imunisasi tambahan. (hal ini juga patut menjadi perhatian bagi para orang tua, setidaknya berfikir ulang untuk memberikan imunisasi tambahan). Hingga usia 5 bulan, Alfa termasuk anak yang aktif, sudah mulai ngoceh (sejak 2 bulan), mulai tengkurep dan belajar terlentang lagi, kemudian sudah mulai ingin ditetah (belajar berjalan). Oiya Alfa juga sudah mulai ingin makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun