Mohon tunggu...
Awaly Ilham Dewantoro
Awaly Ilham Dewantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar dan Berbagi

Belajarlah dengan baik kemudian bagikan apa yang kamu dapat, baik melalui tulisan maupun lisan agar yang kamu dapat tidak terbang seperti uap air.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal Bunga Korejat dan Manfaatnya bagi Kesehatan

23 Mei 2019   07:51 Diperbarui: 22 April 2021   15:15 2499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Korejat (Ki Tolid, Hippobroma longiflora)| Dokumentasi pribadi

Obat mata dan katarak dari pemanfaatan bunga putihnya
Perihnya bunga korejat ini sebenarnya bukan tanpa sebab. Namun dijadikan sebagai sistem pertahanan tubuh karena sebenarnya lapisan cairannya ternyata bersifat toxic! 

Toxic pada lapisan cair di bunga korejat ini ternyata malah banyak digunakan sebagai obat mata dengan cara menyimpannya di dalam air sebelum digunakan sebagai cairan pencuci mata.

Memang, untuk pencuci mata lebih terasa efeknya, namun apakah bunga korejat dapat digunakan sebagai obat miopi (rabun jauh) atau pun katarak. Hal tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar terbukti secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan setelah dipergunakan secara luas.

Daun korejat dapat mengobati penyakit gangguan pernafasan?
Konon katanya sepert iitu. Dalam beberapa artikel penelitian mengenai kesehatan memberikan data-data bahwa korejat dapat dijadikan sebagai obat radang tenggorokan, bronchitis hingga asma. 

Penelitian-penelitian tersebut dilakukan di daerah-daerah pedalaman dan menanyakan mengenai proses konversi daun korejat menjadi obat pernafasan. Prosesnya sangat sederhana, beberapa helai daun korejat diseduh pada air mendidih yang kemudian dibiarkan agak hangat sebelum dikonsumsi airnya. 

Pemanfaatan daun korejat sebagai obat gangguan pernafasan ini didukung pula dari berbagai penelitian mengenai fitokimia yang menyatakan bahwa korejat mengandung senyawa alkaloid. Senyawa-senyawa alkaloid ini memiliki sifat anti radang dan anti asma bila dikonsumsi pada dosis tertentu.

Masih penasaran dengan kandungan antioksidannya? Ayo baca ini!
Tanaman ini menghasilkan metabolit sekunder berupa alkaloid, saponin, polifenol, flavonoiddan tanin. Pernah mendengar alkaloid? Ya, senyawa ini sebenarnya tidak disukai oleh mikroorganisme yang merugikan kesehatan manusia.

 Tapi, alkaloid ini apabila dikonsumsi terlalu banyak pun dapat memberikan efek yang buruk bagi manusia. 

Empat senyawa lainnya merupakan antioksidan yang sering kita dengar sehari-hari. Bahkan tanin adalah senyawa antioksidan yang paling mudah ditemui karena beradadalam teh. 

Namun, apakah kandungan antioksidan pada korejat ini aman untuk dikonsumsi oleh sistem pencernaan manusia? Lebih baik kita tunggu penelitian lebih lanjutnya ya!

Karena polifenol, korejat bisa diekstrak dan dijadikan sebagai anti mikroorganisme
Polifenol, polimer dari senyawa fenol yang apabila terhisap oleh manusia dapat membahayakan hidupnya sendiri. Ternyata, selain bersifat antioksidan, polifenol ini dapat dijadikan sebagai zat anti bakteri maupun anti fungi (anti-jamur). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun