Mohon tunggu...
Aviyu Nekha
Aviyu Nekha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Mulai belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keindahan Tanaman Hias dan Bunga Potong Desa Cibodas

28 Juli 2022   18:06 Diperbarui: 28 Juli 2022   18:12 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret bunga disalah satu rumah bunga potong Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Cianjur. Sumber foto : dokumentasi Tim KKN-T IPB

Bukan sekadar penghias pekarangan rumah ataupun dekorasi dalam suatu ruangan, namun merupakan mata pencaharian dan kekhasan Desa Cibodas Cianjur.

Sepanjang jalan desa dapat kita temui para pedagang tanaman hias yang tersusun rapi dengan tempat kecil disudut tempat pedagang menunggu dagangannya.

Tanaman hias yang dijual warga Desa Cibodas di pinggir jalan. Sumber foto : dokumentasi Tim KKN-T IPB
Tanaman hias yang dijual warga Desa Cibodas di pinggir jalan. Sumber foto : dokumentasi Tim KKN-T IPB

Desa Cibodas terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 1000-1200 mdpl dan dialiri sungai sepanjang tahun membuat lahan Desa Cibodas tergolong basah sehingga cocok ditanami tanaman hias, bunga potong, serta sayuran daun.

Persawahan Desa Cibodas. Sumber foto: dokumentasi Tim KKN-T IPB
Persawahan Desa Cibodas. Sumber foto: dokumentasi Tim KKN-T IPB

Sebelumnya, warga Desa Cibodas mayoritas bekerja sebagai petani padi. Terjadi peralihan mata pencaharian menjadi pedagang tanaman hias dan bunga potong karena dinilai lebih menguntungkan.

Potret tanaman hias Cibodas. Sumber foto : dokumentasi Tim KKN-T IPB
Potret tanaman hias Cibodas. Sumber foto : dokumentasi Tim KKN-T IPB

Salah satu warga desa penjual tanaman hias yang juga merupakan ketua KWT Desa Cibodas, Ibu Siti Haliah bercerita mengenai kesehariannya berjualan tanaman hias.

Potret Bu Haliah dan cucunya. Sumber foto : dokumentasi Tim KKN-T IPB
Potret Bu Haliah dan cucunya. Sumber foto : dokumentasi Tim KKN-T IPB

Ibu Haliah setiap paginya mulai berjualan setelah mengantar cucunya sekolah sampai siang hari dan digantikan oleh sang suami sampai sore hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun