Mohon tunggu...
Aviyu Nekha
Aviyu Nekha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Mulai belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ranggining, Si Bulat Renyah Gurih Buatan Bu Mamah

27 Juli 2022   22:16 Diperbarui: 27 Juli 2022   22:29 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ranggining dalam tahap penjemuran milik salah satu warga RW 04, Desa Cibodas, Cianjur. Sumber foto: dokumentasi Tim KKN-T IPB

Butuh renyah-renyah untuk teman makan atau sekadar nyemil? Hmm.. mungkin ranggining bisa masuk dalam salah satu opsi pilihanmu. Tekstur renyah dan gurih siap menemanimu dalam beraktivitas.

Bagi sebagian orang akan kebingungan mengenai perbedaan rangginang dengan ranggining, apakah mereka sama? 

Rangginang terbuat dari beras ketan yang dibentuk bulat dan kemudian dijemur. sedangkan ranggining merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras yang diolah dan dijemur dalam proses pembuatannya.

Pada program KKN-T IPB Desa Cibodas Cianjur 2022, mahasiswa IPB mendampingi salah satu UMKM di Desa Cibodas Cianjur yakni UMKM ranggining milik Bu Mamah untuk dikembangkan.

Potret Bu Mamah, salah satu pembuat ranggining Desa Cibodas Cianjur. Sumber foto: dokumentasi  Tim KKN-T IPB
Potret Bu Mamah, salah satu pembuat ranggining Desa Cibodas Cianjur. Sumber foto: dokumentasi  Tim KKN-T IPB

Bu Mamah merupakan salah satu pembuat rangginang di Desa Cibodas. Bu Mamah sudah memproduksi ranggining selama bertahun-tahun. Bu Mamah biasa membuat ranggining berdasarkan permintaan dan pada kesempatan kali ini Tim KKN-T IPB yang bertugas di Desa Cibodas berkesempatan untuk menilik proses produksi ranggining milik Bu Mamah.

Adonan ranggining yang digiling dengan alat penggiling manual. Sumber foto: dokumentasi  Tim KKN-T IPB
Adonan ranggining yang digiling dengan alat penggiling manual. Sumber foto: dokumentasi  Tim KKN-T IPB

Dimulai dari peracikan bahan-bahan yang terdiri dari tepung beras, aci, garam, bawang putih, dan penyedap rasa lalu diolah dan dibentuk menjadi lembaran tipis dan digiling seperti mie dengan alat pembantu mesin penggiling manual. 

Adonan yang sudah berbentuk kecil memanjang diberi tepung agar tidak menempel sambil diaduk. Setelah itu adonan dibentuk menggunakan cetakan lingkaran sebelum akhirnya dikukus diatas tungku.

Adonan ranggining pipih dan yang sudah siap dikukus. Sumber foto: dokumentasi Tim KKN-T IPB
Adonan ranggining pipih dan yang sudah siap dikukus. Sumber foto: dokumentasi Tim KKN-T IPB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun