Mohon tunggu...
Avi Tiara Oki Herawati
Avi Tiara Oki Herawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Mencari Kesibukan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030123

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Tips Menjadi Pribadi yang Berwibawa

10 Juni 2022   13:52 Diperbarui: 10 Juni 2022   13:59 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pict by : buku.kompas.com

Kebanyakan orang itu pengen sekali menjadi orang yang berwibawa. Kenapa orang ingin menjadi orang yang berwibawa? Karena orang yang berwibawa ini istilahnya mesti dihargai oleh orang lain. Nah misalkan sekarang Anda adalah orang yang berwibawa, lalu Anda ketemu dengan orang lain pasti akan dihargai. Nah inilah orang-orang yang berwibawa. Tetapi mungkin yang muncul di benak kita bagaimana nih teman-teman semua?

Memiliki wawasan yang luas wawasan dan pengetahuan adalah hal yang sangat penting bagi setiap orang kalau ingin terlihat berwibawa sebab semakin banyak hal yang kita ketahui maka semakin mudah kita berinteraksi dengan banyak orang. Menjadi orang yang berwibawa kemudian dihormati pastinya adalah impian semua orang namun untuk bisa seperti itu tidaklah semudah kita memberikan telapak tangan ada beberapa proses pembiasaan yang harus dilakukan. Di sini ada lima cara anda bisa menjadi pribadi yang berwibawa atau orang yang berwibawa. Apa saja kelima hal tersebut?

Yang pertama adalah berperilaku yang baik atau menjaga perilaku kita. Nah ini anda kepengen jadi orang yang berwibawa, tapi perilaku anda kurang ajar, gimana orang senang dengan anda, gimana orang mau menghormati Anda, sedangkan anda sendiri kelakuannya juga enggak benar. Itu sikapnya enggak benar, ngomong sama orang tua kurang ajar, ngomong sama orang tua enggak ada etikanya. Jadi ayo kalau anda ingin berwibawa paling mendasar yang harus Anda pahami adalah Anda harus menjaga sikap Anda. Kalau ketemu dengan orang sepantaran Anda, kemudian bertemu dengan orang yang mungkin umurnya lebih bawah daripada Anda, enggak masalah tapi kalau anda ketemu dengan orang tua orang dewasa dihormati, orang tua itu juga butuh dihormati, orang tua itu butuh dihargai, ketika anda menghargai orang tua, orang tua pun akan menghargai anda. Ini yang hal yang paling mendasar yang perlu Anda ketahui.

Yang kedua adalah anda juga harus berpikir yang baik. Karena tindakan itu dimulai dari pikiran. Nah kalau pikiran anda sudah enggak baik, pikiran anda sudah enggak sehat, maka itu akan mempengaruhi tindakan Anda, juga pikiran yang positif akan memberikan dampak yang positif, tingkah laku yang positif. Misalkan ketemu dengan orang pikirannya udah udah nggak bener, wah ini ini orang pasti hidupnya enggak pernah baik, wah ini orang pasti hidupnya itu, orang penampilannya kayak gini pasti hidupnya udah nggak bener, Anda nggak boleh menilai orang dari penampilan. 

Jadi pikiran Anda itu harus positif. Mungkin baik karena di luar sana kita nggak tahu orang yang berpenampilan biasa bisa jadi dia adalah orang yang hebat, orang yang berpenampilan kayak preman tapi bisa jadi orang yang baik. Kita enggak tahu makanya jagalah pikiran ini kalau pikiran sudah dijaga hal-hal negatif terhadap orang lain itu akan hilang. Ketika hal-hal negatif terhadap orang lain bahwa anda sendiri itu akan tumbuh. Percayalah bahwa ini hadir ketika pikiran yang sehat dan juga tadi yang pertama disertai dengan tindakan yang sehat.

Selanjutnya yang ketiga  adalah selalu mensyukuri apa yang dimiliki. Apabila hari ini teman-teman tidak menghargai potensi yang teman-teman miliki, misalkan anda memiliki kekurangan apa dan anda memiliki kelebihan itu akan tumbuh anda harus menjadi diri Anda sendiri. Maka ketika anda tidak mau menghargai diri Anda, Anda lebih memilih jadi seperti itu, saya mirip seperti itu, nggak bisa anda harus menarik dari diri Anda sendiri, karena ketika kita menghargai apa yang kita miliki di situlah wibawa itu akan tumbuh. Kita akan ikhlas menerima diri kita. 

Ingat wibawa itu tidak muncul dari seberapa besar ganteng Anda gitu, seberapa besar uang yang anda miliki, nggak juga banyak orang-orang yang ganteng tapi nggak punya wibawa, banyak orang yang kaya tapi nggak punya wibawa. Kenapa? Karena wibawa ini kaitannya dengan etika juga juga kesadaran kita juga terhadap diri kita sendiri. Kalau anda menghargai diri Anda, Anda juga akan dihargai oleh orang lain. Jadi kalau anda sudah tidak menghargai diri Anda misalnya bagaimana orang lain menghargai anda inilah kunci ketiga yang harus Anda pahami.

Kemudian yang keempat itu adalah sabar dalam segala situasi. Sabar dalam segala situasi pada saat Anda memiliki sebuah masalah jangan mengungkapkan suatu hal atau jangan mengambil sebuah pilihan ketika anda dalam kondisi emosinya lagi tinggi Anda marah dengan orang lain gimana orang lain walaupun sebenarnya orang lain tapi ayo jaga emosi Anda, jaga hati anda, jangan sampai Anda terpengaruh dengan sikap yang tidak baik, jangan sampai Anda terpengaruh dengan situasi yang seperti itu. Nah orang yang berwibawa itu adalah orang yang mampu menjaga sikap, menjaga dirinya, menahan amarah, orang yang hebat itu akan muncul.

Yang kelima atau yang terakhir adalah membangun personal branding. Kalau Anda nggak punya personal branding, bagaimana orang akan mengenal anda, makanya manfaatkanlah media sosial Anda. Apa yang anda miliki harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Seperti yang sudah pernah saya katakan. Kalau Anda memanfaatkan media sosial anda untuk mengubah-umbar aib anda seperti Aku galau, aku pusing, aku lagi putus sama pacar nih, aku lagi punya banyak masalah ini, anda share di media sosial Anda ya Anda akan diketahui oleh orang sebagai orang yang suka galau. Nah jadi seberapapun masalah anda jangan sampai orang lain itu tahu, karena itu juga enggak ada gunanya. Jadi simpan semua itu jadilah pribadi yang berwibawa, jadilah pribadi yang dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun