Mohon tunggu...
Avi Rosyidah
Avi Rosyidah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Bismillahirahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Ekowisata Pancoh Bersiap Diri Menyambut Wisatawan di Masa Pandemi

13 Januari 2021   13:00 Diperbarui: 13 Januari 2021   14:05 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Ekowisata Pancoh, Turi, Sleman. (Dok. pribadi)

Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia sejak akhir Desember 2019 lalu menimbulkan dampak yang signifikan di berbagai bidang. Salah satu bidang yang terdampak secara langsung adalah sektor pariwisata karena menurunnya angka kunjungan wisatawan ke destinasi wisata. Tidak terkecuali yang terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga merasakan dampak akibat pandemi dan menurunnya angka kunjungan wisatawan secara drastis.

Di tengah lesunya industri pariwisata di Kabupaten Sleman, berbagai upaya untuk membangkitkan kembali pariwisata terus dilakukan. Salah satunya yang dilakukan oleh Desa Ekowisata Pancoh yang berlokasi di Girikerto, Turi, Kabupaten Sleman, DAerah Istimewa Yogyakarta. 

Desa wisata berkonsep ekowisata yang menawarkan berbagai aktivitas kesenian, kebudayaan, dan keindahan alam ini juga turut terkena imbas menurunnya kunjungan wisatawan akibat pandemi Covid-19. 

Terhitung sejak diumumkannya kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia pada Maret 2019 lalu hingga saat ini, jumlah kunjungan wisatawan menurun tajam bahkan sampai angka nol kunjungan.

Di tengah sepinya aktivitas pariwisata di Desa Ekowisata Pancoh, pengelola berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan sarana pendukung protokol kesehatan yang menjadi kebutuhan utama dalam berwisata di masa pandemi. 

Saat ini, Desa Ekowisata Pancoh telah membangun fasilitas cuci tangan di titik-titik tertentu yang mudah dijangkau saat berwisata. Selain itu, pengelola juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang dapat digunakan oleh wisatawan maupun pengelola.

Salah satu fasilitas cuci tangan di Desa Ekowisata Pancoh. (Dok. pribadi)
Salah satu fasilitas cuci tangan di Desa Ekowisata Pancoh. (Dok. pribadi)

Selain melakukan persiapan fisik untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan saat berwisata, Desa Ekowisata Pancoh juga melakukan sosialisasi kepada wisatawan dan antar pengelola. Desa Ekowisata Pancoh terus mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah beraktivitas. Imbauan tersebut tidak hanya disampaikan secara lisan tetapi juga secara tertulis melalui poster yang dipasang di beberapa titik di desa.

Menurut penuturan Ngatijan, ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang mengelola Desa Ekowisata Pancoh, tahun 2021 ini belum membuka wisata untuk rombongan berjumlah besar. Pasalnya, kasus covid-19 secara nasional maupun regional Daerah Istimewa Yogyakarta tidak menunjukkan penurunan, sebaliknya, malah terus mengalami kenaikan. 

Menurutnya, masyarakat Desa Pancoh juga tidak buru-buru ingin mendatangkan wisatawan seperti sebelum pandemi, mengingat wisata yang ada di Pancoh melibatkan masyarakat secara langsung untuk berinteraksi dengan wisatawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun