Mohon tunggu...
Avior Noorita
Avior Noorita Mohon Tunggu... Lainnya - Kimia

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Bagikan Handsanitizer dari Kulit Jeruk dan Ajarkan Anak-anak Cuci Tangan Pakai Sabun

8 Agustus 2020   19:41 Diperbarui: 8 Agustus 2020   19:31 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Handsanitizer ke warga (24/07/2020) dokpri

Kudus (08/08/2020) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan Universitas Diponegoro tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro 2020 yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2020 - 15 Agustus 2020 yang dilakukan di rumah dan domisili masing-masing karena adanya Covid-19.

Masing-masing dari mahasiswa yang KKN ini akan melaksanakan 2 tema kegiatan, yang pertama yaitu "Program Covid-19" dan yang kedua adalah "Program Sustainable Development Goals (SDG’s)"

Program pertamanya adalah pembuatan handsanitizer sesuai anjuran who dan dengan penambahan ekstrak kulit jeruk serta pembagian ke masyarakat yang dilaksanakan pada 22 Juli 2020 sampai dengan 25 Juli 2020 dengan cara door to door.

Hand sanitizer terbuat dari bahan etanol, gliserol, air, dan hidrogen perkosida yang merujuk pada formula yang disarankan oleh WHO, dan ekstrak kulit jeruk yang berfungsi untuk menambah aroma dan sebagai antioksidan dan antibakteri.

Handsanitizer berbasis alkohol dengan minimal 60% dipercaya lebih efektif untuk membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya di tangan, termasuk pencegahan Covid-19 . Keunggulan Handsanitizer adalah botolnya yang kecil dan dapat dibawa ke mana saja sehingga kita bisa memakainya di mana pun dan kapan pun.

Tidak hanya membuat hand sanitizer, Avior Puspa Noorita mahasiswa jurusan Kimia Universitas Diponegoro juga membagikan ilmunya dengan media pamflet dan membagikan handsanitizer gratis kepada masyarakat sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sedangkan program keduanya yaitu edukasi pentingnya cuci tangan dan penggunaan handsanitizer yang tepat untuk anak-anak yang dilaksanakan pada 4 Agustus 2020 sampai dengan 7 Agustus 2020 dengan cara door to door untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan juga menghindari keramaian. Kegiatan ini dilakukan di Perumahan Gerbang Harapan RW 6 Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.

Edukasi ke anak-anak mengenai cara cuci tangan pakai sabun (06/08/2020) dokpri
Edukasi ke anak-anak mengenai cara cuci tangan pakai sabun (06/08/2020) dokpri

Kegiatan cuci tangan pakai sabun sesuai dengan salah satu pilar terpenting dari SDG’s yaitu dari pilar ketiga 'Kesehatan dan Kesejahteraan' karena akan berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan. Edukasi dilakukan untuk menjaga kebersihan diri dan mencegah penyebaran kuman lewat cuci tangan yang benar lewat kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Selain dapat membuat kesadaran untuk berperilaku bersih dan sehat, kegiatan ini dapat dipraktikkan untuk menjaga diri dan lingkungan sekitar agar terhindar dari ancaman penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun