Mohon tunggu...
masavid
masavid Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya Seorang Pencari Informasi dan Berita

bekerja semampunya, kuat di lakoni tidak kuat tinggal ngopi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sukseskan Program Nasional, Kodam IV/Diponegoro Vaksin Karyawan CV Saprotan Utama Demak

8 Juli 2021   22:47 Diperbarui: 8 Juli 2021   23:44 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DEMAK - Serbuan vaksinasi yang dilaksanakan Kodam IV/Diponegoro di wilayah Kodim 0716/Demak menyasar ribuan karyawan perusahaan. Salah satunya karyawan CV. Saprotan Utama yang berada di Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kamis (08/07/2021).

Sejumlah 762 karyawan perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis distributor dan produsen pupuk, pestisida, benih padi, dan benih jagung ini mendapat suntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Hal tersebut untuk membentuk kekebalan kelompok (herd imunity) karyawan, sehingga mereka dapat tetap produktif di tengah pandemi yang melanda.

Serbuan vaksin yang diinisiasi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Rudianto merangkul Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, dengan vaksinator tim dari Puskesmas Mranggen 1, Puskesmas Mranggen 2, Puskesmas Mranggen 3, Puskesmas Karangawen 1 dan Puskesmas Karangawen 2.

Komandan Kodim melalui Perwira koordinator Kapten Kav N. Pasaribu menyampaikan, bahwa Kodim 0716/Demak menyelenggarakan vaksinasi dalam program Serbuan Vaksinasi Kodam IV/Diponegoro untuk mendukung langkah pemerintah satu juta vaksin perhari, guna melengkapi upaya percepatan penanganan pandemi dengan protokol kesehatan 5M dengan vaksinasi.

Menurutnya, langkah vaksinasi massal Covid-19 sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengurangi transmisi atau penularan virus yang sudah menyebar hampir keseluruh pelosok negera Indonesia. Bahkan virus yang lahir di Wuhan, China ini juga sudah memakan korban jiwa. Bukan hanya ratusan, jutaan nyawapun sudah melayang akibat terkonfirmasi virus ini.

Dokpri
Dokpri
"Pemerintah menargetkan sasaran vaksin sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia. Untuk menyelesaikan target tersebut, pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan dukungan dan bantuan lintas sektor dan program. Salah satunya dengan Serbuan Vaksinasi Kodam IV/Diponegoro," ungkap Kapten Pasaribu.

Sementara Danramil setempat, Kapten Arm Sukartiyo menyebut, dari jumlah 900 target sasaran vaksinasi, hanya 865 karyawan yang teregistrasi. Dan yang bisa divaksin sebanyak 762 orang karyawan.

Ini dikarenakan 103 orang karyawan belum memenuhi syarat untuk menerima suntik vaksin. Sebagian ada yang mempunyai penyakit bawaan (komorbid), ada yang tensi tinggi ataupun rendah, demam, alergi, asma maupun alasan lainnya.

"Alhamdulilah serbuan vaksinasi di wilayah Koramil 12/Mranggen berlangsung aman dan lancar tanpa kendala apapun di lapangan," ujarnya.

Kapten Sukartiyo mengingatkan, bahwa apabila seseorang sudah divaksin bukan berarti ia sudah kebal dari virus, dan tak bisa tersuspect virus. Akan tetapi lebih cenderung untuk mencegah terjadinya resiko yang lebih besar jika terpapar Covid-19. Untuk itu, harus tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.

"Vaksin itu ibarat membawa payung saat hujan deras. Kita tidak akan bisa terlepas dari terkena air. Akan tetapi, kita tidak basah kuyup karenanya. Begitu juga dengan vaksin ini. Kita tetap bisa terpapar virus. Akan tetapi resiko yang diakibatkan akan diminimalisir dengan vaksin tersebut. Jadi jangan takut untuk divaksin," tegasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun