Hai apa kabar mu ? Kemarin Sempat ku melihat wajah mu dengan sekilas, ada apa dengan mu aku melihat kau Sedikit kurus. Â apa kau baik - baik saja? Â
 AKu disini rindu akan Hari-hari ku dulu hanya untuk  mengenalmu. namun sekarang berubah sudah disini hariku seakan sunyi tak ada lagi wajah yang aku pandangi dulu setiap waktu, mata coklat yang bersinar namun redup ketika aku menatapmu.
Dan Bibir tipis mu tersenyum simpul ketika melihat sifat kekanakan ku mucul. Namu Mulut itu yang selalu  pedas untuk mengritik ku namun aku suka itu.Â
Aku rindu sangat rindu otak ku penuh dengan mu , aku ingin  membagi ceritaku aku perlu ada mu aku jengah dengan kondisi ku, Aku belum siap untuk semua ini.Â
Kau tau seseorang  selalu silih berganti datang ingin menyejukan hati , namun kau tetap sama kau tetap ada di sini ya di hati ini! aku tak pernah lupa dirimu, namun ada kebencian ku yang belum tuntas untuk rasaa ku, aku yakin kau tau perasaan ku lalu kenapa kau tak bergerak. Â
Entah kurang ku ??? Â Sifatku ??Â
Itu tak adil untuk ku ..
Sahabat yang kau ucapkan yang membuat aku cemburu. Aku benci alur mu !
Berulangkali aku gagal tak mengingat mu aku selalu mencari bayangmu di sela pintu rumah ku.
Aku yakin tak akan ada yang mengilaimu Segila ini  selain aku.