Mohon tunggu...
Avicenna Shafa
Avicenna Shafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Teknik Geomatika ITS Angkatan 2018 yang juga senang menyelami seni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Informasi Geospasial dalam Pengembangan Pariwisata Pesisir dan Laut di Wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember

21 Oktober 2021   15:10 Diperbarui: 21 Oktober 2021   15:16 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di garis khatulistiwa. Luas wilayah perairan laut lebih dari 75% yang mencapai 5,8 juta kilometer persegi dengan 17.500 pulau dan panjang garis pantai sekitar 81.000 km (Ikhsan 2017). 

Posisi di zona khatulistiwa menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, termasuk keindahan alam dan potensi dalam pengembangan wisata. Pariwisata sendiri telah menjadi sektor yang menjanjikan dalam pembangunan suatu wilayah. 

Dengan keanekaragaman sumber daya yang dimiliki negara kita, pariwisata dapat menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi sangat tinggi untuk perkembangan negara kita dari berbagai segi. 

Sektor ini selain dapat meningkatkan pendapatan suatu wilayah, juga dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja, artinya dapat berdampak positif bagi ekonomi masyarakat. Kendati begitu, pariwisata di Indonesia masih menyimpan permasalahan yang tidak dapat diabaikan begitu saja. 

Dalam penyelesaiannya, tentunya membutuhkan perencanaan yang terarah dan tepat agar pengembangannya pun menjadi tepat sasaran. 

Penyelesaian tersebut tentunya perlu melibatkan tidak hanya pemerintah, namun juga masyarakat dan para pemangku kepentingan. Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi adalah perihal infrastruktur. Infrastruktur yang minim seperti keberadaan bandara, pelabuhan, jalan, dan hotel dapat membuat biaya logistik yang tinggi sehingga mengurangi kelancaran perjalanan.

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang terletak di ujung timur Jawa Timur dan memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak salah satunya adalah wisata pantai. Menurut Kantor Pariwisata (dalam Rencana Induk  Pengembangan Pariwisata Daerah, 2012) disebutkan bahwa "Perencanaan Kawasan Pantai Selatan Menyimpan Potensi Unggulan yang Luar Biasa Jika Dikembangkan Sebagai Wisata Bahari". 

Salah satunya adalah yang terdapat di wilayah lintas selatan Kabupaten Jember atau biasa disebut Jalur Lintas Selatan. Pantai Pancer di Puger merupakan salah satu di antarany, terkenal dengan keindahan pantai, ombak dan kehidupan nelayan. 

Pantai Pancer memiliki potensi sebagai tempat surfing internasional dan mendapat apresiasi baik para surfer dari Bali dan Australia, kelebihan tempat surfing Puger adalah ombak dapat mencapai bibir pantai dan dapat dilihat langsung para penonton dan pengunjung, di sisi lain terdapat perahu nelayan dan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) terbesar di Jawa Timur bagian timur. 

Perpaduan antara perahu nelayan, aktifitas surfing dan dukungan alam berupa pulau-pulau kecil sekitarnya member nilai tambah pengembangan kawasan wisata selatan Kabupaten Jember. 

Produk wisata yang unggulan yang dapat dimunculkan di Pantai Pancer yaitu wisata surfing dan wisata budaya nelayan. Untuk itu Puger dapat dibangun pondok wisata khususnya museum ikan dan museum surfing yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar khusus untuk menghibur wisatawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun