Mohon tunggu...
Agus Kurnia
Agus Kurnia Mohon Tunggu... -

Pribadi sederhana yang menyukai dunia menulis, fotografi, musik dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

#BekasJadiBerkah : Barang Bekas Pun Bisa Menjadi Berkah

13 Juli 2015   08:23 Diperbarui: 13 Juli 2015   08:23 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Berkah atau keberkahan. Adalah sebuah kata sederhana tapi sangat powerful maknanya. Apa jadinya bila kita diberi kelimpahan rejeki namun sayangnya tidak berkah. Teman, pernah gak merasakan di saat kita menerima gaji namun acapkali gaji kita habis entah kemana. Tidak jelas uangnya kita belanjakan buat apa. Orang tua kita dulu pernah billang gaji sedikit selalu cukup, apalagi bila banyak dapat memberi buat orang lain. Itulah keberkahan.

Keberkahan identik dengan kebermanfaatan. Dari ilustrasi tadi, gaji yang kita terima akan sangat bermanfaat buat orang lain bila kita sudah mampu memberi. Betapa bahagianya mereka yang dapat melanjutkan sekolah karena uluran tangan penuh keberkahan dari kita. Betapa senangnya para pedagang kecil yang dapat melanjutkan usahanya mencari nafkah karena mendapatkan bantuan modal dari kita. Selain mereka bahagia, kita pun turut berbahagia dapat meringankan beban mereka. Kebahagiaan merupakan bunga keberkahan.

Beruntungnya lagi, OLX Indonesia tahun ini melanjutkan program Bekas Jadi Berkah-nya. Setiap kita memiliki kesempatan untuk berbagi keberkahan. Caranya sangat mudah,  mulailah cari di sekeliling rumahmu barang-barang bekas yang masih layak pakai. Kemudian, iklankan di OLX. Tunggu calon pembeli yang punya minat buat membeli barang yang kamu iklankan. Terakhir, berbagilah dengan mendonasikan keuntungan bilamana barang bekasmu sudah laku terjual.

Barang yang saya iklankan telah menginap di rumah selama 2 tahun. Selama kurun waktu itu barangnya baru sekali dipakai, besoknya langsung saya kembalikan ke kardus karena barang seperti ini lebih cocok dipakai di restoran. Melalui OLX, saya ingin barang ini bisa sampai ke tangan orang yang tepat. Dengan kata lain, dia lebih membutuhkan barang ini ketimbang saya. Terus, ini bagian pentingnya, keuntungannya bisa dibagikan buat orang lain.

Meminjam teori 3M dari Aa Gym maka program Bekas Jadi Berkah dari OLX Indonesia ini bisa menjadi jalur alternatif buat menambah keberkahan hidup di bulan Ramadhan ini. Mari kita telisik satu-persatu :

M yang pertama, Mulai dari diri sendiri. Semenjak program #BekasJadiBerkah ini diluncurkan pada tahun 2014 yang lalu tidak kurang dari 47.043 orang partisipan yang ikut nimbrung. Bila program ini diikuti oleh seluruh anggota Kompasiana maka peluang untuk berbagi keberkahan akan menjadi lebih luas lagi. Begitupun saya, memulai dari diri sendiri untuk ikut andil dalam berbagi keberkahan ini.

M yang kedua, Mulai dari yang terkecil. Seringkali kita berfikir bahwa untuk berbagi kita harus kaya dulu, kita harus menjadi orang berpunya. Padahal banyak hal-hal kecil yang bisa kita bagi demi mendapatkan keberkahan. Di rumah pasti kita punya barang bekas yang layak pakai bukan? Nah apa salahnya kalau mulai ambil bagian dalam program #BekasJadiBerkah dari OLX Indonesia. Barang bekasnya tidak numpuk lagi di rumah. Juga keuntungannya bisa kita bagikan kepada orang yang berhak.

M yang ketiga, Mulai dari sekarang. Teman, program #BekasJadiBerkah tidak akan terasa manfaatnya tanpa ada dukungan dari kita semua. Mulailah berramai-ramai memasang iklan barang bekas layak pakaimu di OLX Indonesia. Di luar sana banyak saudara kita yang lebih membutuhkan. Alangkah indahnya bila di bulan Ramadhan yang mulia ini kita bisa berbagi keberkahan bersama orang lain.                                     

Demikianlah, dari barang bekas bisa menjadi berkah. Dari keberkahan bisa muncul bahagia. Dari kebahagiaan dunia terasa lebih indah selamanya.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun