Pembacaan Deklarasi Pencanangan Zona Integritas WBK WBBM 2019
Pada hari Selasa, 18 Desember 2018 seluruh pejabat struktural pada Rutan Garut mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2019, disaksikan oleh Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan BNN Garut, pada Giat Apel Bersama yang bertempat dilapangan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut.
Kepala rutan garut, Sukarno Ali menandatangani Deklarasi Pencanangan Zona Integritas
Para Pejabat Strukturan yang menandatangani Deklarasi Pencanangan Zona Integritas yaitu Kepala Rutan Garut-Sukarno Ali, A.Md.IP., SH., M.Si., Â Kepala KPR-Febrian Sony, A.Md.IP., SH., Kasubsie Pengelolaan dan Plt. Pelayanan Tahanan-Siti Rohmah Arfah, SE.
Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Hasanudin malaksanakan penandatanganan saksi Deklarasi
Para tamu undangan yang hadir menjadi saksi adalah Bapak Suarna-Kanit Sabhara Polsek Garut Kota, Bapak Azwar, SH.,-Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Bapak Dr. Hasanudin, SH., MH.,-Wakil Ketua Pengadilan Negeri Garut, dan Bapak R. Achmad Kusbandi-Analis Inteljen BNN Garut.
"Keberhasilan Pembangunan Zona Integritas, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas  masing-masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi dimana individu  tersebut berada," papar Karutan saat menyampaikan amanat.
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 52 Tahun 2014 tentang Pendoman Pembangunan  Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan instansi Pemerintah. Instrumen Zona Integritas meliputi 6 area perubahan:
Manajemen Perubahan;
Penataan Tata Laksana
Penataan Sistem Manajemen SDM;
Penguatan Pengawasan;
Penguatan Akuntabilitas Kinerja; dan
Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.
Karutan Garut saat menyampaikan amanat
Lebih lanjut Sukarno Ali berpesan kepada seluruh jajaran dibawahnya agar bersama-sama membangun integritas individu dan integritas organisasi sehingga mencipatakan UPT yang bersih dan terbebas dari tindakan koruptif, kolutif dan nepotisme.
Setelah kegiatan selesai, para tamu unduangan dari pihak Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan BNN, diajak oleh Kepala Rutan untuk melihat kondisi Tahanan dan Narapidana yang ada di Rutan Garut.
