Pada hari Senin, 10 Desember 2018 bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia se Dunia. UPT Pas di Garut melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Kampanye HAM di SLTA/SMA/MASMAN 11 Garut
dengan tema Hari HAM Sedunia yang ke 70 ini yaitu Jawa Barat Tolak Intoleransi",
Salah satunya adalah SMAN 11 Garut yang ikut serta dalam peringatan Hari HAM Sedunia dengan memulai Apel Peringatan Hari HAM ke 70 dengan Pembina Apel Kepala Rutan Garut yang diikuti oleh seluruh Guru dan Siswa Siswi SMAN 11 Bandung.
Dalam apel pagi tersebut Sukarno Ali menobatkan Duta Pelajar Sadar Hukum dan HAM yang dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Pelajar Sadar Hukum dan HAM oleh seluruh siswa siswi SMAN 11 Garut
Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali mengukuhkan Forum Pelajar Sadar Hukum-HAM SMAN 11 Garut, dan penobatan Bianca Putri Aurellya dan Ragil Fadilah Ramadhan menjadi bagian dari Duta Hukum dan HAM Pelajar Jawa Barat.
"Dengan momentum peringatan hari HAM sedunia ini, diharapkan para siswa dan siswi dapat memahami, menghormati dan menegakan Hak Asasi Manusia. Tercapainya pelaksanaan HAM apabila setiap individu memiliki rasa toleransi serta menyadari perbedaan yang ada, khususnya mengenai toleransi antar umat beragama" tutur Sukarno.
Jawa Barat menurut sejumlah Lembaga merupakan Provinsi dengan tingkat intoleransi tertinggi di Indonesia, ini sungguh memprihatinkan karena pelaksanaan hak asasi manusia yang tidak toleran terhadap hak asasi manusia lainnya cenderung akan menimbulkan gesekan antar hak, yang akhirnya akan mengurangi hak asasi manusia lainnya.
Setelah apel peringatan Hari HAM selesai dilaksanakan, tiga orang petugas Rutan Garut yaitu Averoes Muhamad, Nurcholis Rifqi dan Rahmi Aini memberikan pembekalan materi Sadar Hukum-HAM kepada para siswa di ruang aula SMAN 11 Garut. Pemberian materi diselingi juga dengan permainan icebreaking dan memberikan doorprize bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan, dan yang memberikan pertanyaan terkait HAM. Para siswa sangat antusias mendengarkan paparan pemateri, mereka  tidak hanya diberikan pengetahuan tapi ditingkatkan rasa kesadaran dan kepekaan terhadap pelanggaran HAM yang terjadi sehingga seluruh elemen masyarakat harus turut serta menjaga HAM, termasuk pelajar.
"Kami mengajak semua siswa untuk memahami betul arti dari HAM, perlunya menghormati HAM dan perlunya penegakkan HAM khususnya bagi siswa siswi SMAN 20 Bandung, sehingga memiliki rasa toleransi dan menyadari perbedaan yang ada diantara kita. Dengan momentum ini kami harapkan tidak akan ada lagi gesekan antar hak yang akhirnya akan mengurangi hak asasi manusia lainnya dan pada akhirnya tingkat intoleransi dapat dikurangi sesuai dengan tema Hari HAM Sedunia yang ke 70 ini yaitu Jawa Barat Tolak Intoleransi", ucap Isnu.
Dengan momentum peringatan hari HAM sedunia ini, diharapkan para siswa dan siswi dapat memahami, menghormati dan menegakan Hak Asasi Manusia. Tercapainya pelaksanaan HAM apabila setiap individu memiliki rasa toleransi serta menyadari perbedaan yang ada, khususnya mengenai toleransi antar umat beragama.
LAPORAN ATENSI PIMPINAN