Apakah Game Online Hanya Memberikan Dampak Negatif Saja?

             

olah pribadiGame online atau sering disebut dengan game daring adalah salah satu jenis game yang dimainkan secara daring atau online melalui internet. Game online sendiri memiliki beragam jenis dan genre seperti game RPG (Role Playing Games), FPS (First Person Shooter), MOBA (Multiplayer Battle Arena), Puzzle, dan masih banyak lagi lainnya.

Permainan ini sudah sangat populer di seluruh dunia dan banyak orang dengan berbagai macam usia dan latar belakang yang memainkannya. Game online pertama kali muncul pada awal 1960-an, pada masa itu permainan ini dimainkan melalui komputer yang sangat besar yang ada pada masa itu. Lalu kemudian pada tahun 1970 -- 1980an game arcade muncul sebagai pesaing game online, namun game arcade tidak bisa dimainkan melalui internet yang kemudian membuat game arcade tidak sepopuler game online.

Pada tahun 1990-an, internet semakin populer dan game online pun mulai menarik. Salah satu game online yang pertama sukses adalah Ultima Online yang diluncurkan pada tahun 1997, permainan ini menggabungkan unsur RPG dan dunia virtual yang dapat diakses oleh pemainnya di seluruh dunia. 

Selain itu ada game online lainya seperti Everquest dan World Of Warcraft yang sama suksesnya seperti Ultima Online yang dimana berhasil menarik banyak perhatian banyak orang di seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan teknologi, game online pun mulai engalami perubahan, salah satu perubahan yang paling signifikan yaitu pada penggunaan grafik 3D yang membuat permainan menjadi semakin realistis dan menarik. Selain itu, game online juga semakin mudah untuk diakses, game online dapat diakses melalui smartphone ataupun tablet. Hal tersebut membuat game online menjadi lebih populer dan lebih mudah diakses oleh banyak orang.

Game online kini sangat marak dan populer tidak hanya di dunia namun di seluruh dunia, game online menjadi hiburan utama bagi banyak orang dari berbagai usia. Namun dengan maraknya dan populernya game online saat ini memberikan berbagai dampak. Mungkin sebagian orang mengira bahwa game online hanya membawa dampak negatif saja, namun hal tersebut tidaklah benar, jika kita dapat memanfaatkan game online dengan baik maka kita akan mendapatkan dampak positif dari hal tersebut. 

Tidak hanya sebagai hiburan semata, game online juga dapat dijadikan salah satu sarana edukasi dan pembelajaran. Salah satu konsep pembelejaran yang dapat diterapkan dalam game online yaitu konsep konservasi. Game Online dapat dijadikan sarana untuk menunjukan serta untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan hayati. Salah satu contoh penerapan nilai konservasi yang ada dalam game online yaitu :

Eco: Eco adalah salah satu game online simulasi lingkungan yang menekankan pentingnya konservasi lingkungan. Dalam game ini, para pemain harus dapat mengelola sumber daya secara efektif, membangun rumah, bercocok tanam, menangkap ikan, dan lain sebagainya. Namun pemain juga harus memperhatikan dampak dari kegiatan mereka, jika tidak maka lingkungan akan rusak dan masyarakat akan menderita.

World of Warcraft : World of Warcraft adalah game online RPG yang memiliki elemen konservasi. Dalam game ini pemain berperan sebagai karakter yang memiliki kemampuan menambang, memnacing, dan mengumpulkan sumber daya alam lainnya. Namun, pemain juga harus memperhatikan dampak dari kegiatanya terhadap lingkungan. Jika pemain terus menerus memancing, menambang tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan, maka lingkungan akan rusak dan pemain akan kehilangan sumber daya.

Game online juga sudah menjadi fenomena global yang melibatkan pemain dari berbagai negara. Hal ini dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan budaya yang kita miliki kepada bangsa lain. Kita dapat menerapkan nilai -- nilai kebudayaan yang kita punya, hal tersebut dapat diterapkan pada elemen -- elemen game seperti karakter, setting, story dan gameplay.

Karakter, karakter dalam game online dapat kita rancang mengacu pada ciri khas orang di suatu daerah, misalnya game yang berbasis di Indonesia dapat dirancang dengan kostum tradisional seperti kebaya atau batik. Lalu karakter tersebut diberikan atribut tambahan berupa senjata keris.