Mohon tunggu...
Argesthin AyuVanera
Argesthin AyuVanera Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi - Universitas Pembangunan Veteran Jakarta (UPNVJ)

Ilmu Politik/ Politic scholar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia

14 September 2021   17:20 Diperbarui: 14 September 2021   17:21 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa yang tidak kenal Ideologi negara kita yaitu negara Indonesia yaitu Pancasila dengan lambang burung garuda, pancasila ini tidak dibuat dengan mudah melainkan membutuhkan usaha yang besar dan juga pikiran luas karena ideologi yang dipakai akan menentukan arah kehidupan suatu negara kedepannya, itulah konsep ideologi berdasarkan garis besar.

Lahirnya Pancasila pada 1 Juni yang dijadikan sebagai hari peringati lahirnya pancasila merupakan hal yang cukup berat, dimana gagasan pancasila ini identik dengan gagasan Soekarno pada sidang pertama BPUPKI 1 Juni yang dimana dibutuhkannya dasar negara sebagai pedoman, sehingga salah satunya diwujudkan pancasila.

Kata Pancasila ini telah dikenal dari waktu kekuasaan Majapahit yang telah tercantum dalam buku NegaraKertagama (Mpu Prapanca) dan buku Sutasoma (Mpu Tantular) yang memiliki arti pelaksanaan kesusilaan lima, dalam bahasa sansekerta Pancasila berasal dari kata "Panca" atau lima dan "sila" yang artinya dasar.

Saat kita ingin mengetahui relevansi suatu hal, maka kita harus mengetahui sejarah suatu hal tersebut terlebih dahulu, berikut sejarah terbentuknya pancasila sebagai berikut.

29 Mei 1945,

Munculnya gagasan pancasila yang dikemukakan oleh tiga tokoh, yaitu Muhammad Yamin  yang memberikan 5 dasar negara untuk Indonesia yaitu:

  • Peri Kebangsaan
  • Peri Kemanusiaan
  • Peri Ke-Tuhanan
  • Peri kerakyatan
  • Kesejahteraan Rakyat.

31 Mei 1945

Soepomo pun memberikan gagasan untuk pembentukan lima rumusan sebagai berikut:

  • Persatuan
  • Kekeluargaan
  • Keseimbangan lahir dan batin
  • Musyawarah
  • Keadilan rakyat

1 Juni 1945

Dalam pidatonya di sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berisi gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir gagasan yaitu sebagai berikut:

  • Kebangsaan Indonesia
  • Internasionalisme dan perikemanusiaan
  • Mufakat atau demokrasi
  • Kesejahteraan sosial
  • Ketuhanan yang Maha Esa

Rumusan ini pun diberitahukan oleh pidato Soekarno yaitu "Lahirnya Pancasila".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun