Mohon tunggu...
Aaron Lee
Aaron Lee Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Karena yang kita perlukan hanyalah kaki yang akan melangkah lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak, mata yang akan melihat lebih lama, leher yang akan lebih sering mendongak, tekad yang setebal baja dan hati yang akan bekerja lebih keras serta mulut yang selalu berdoa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Makna Keberadaan Ilmu Kimia Analitik, Simbol Libra dalam Sains, dan Teknologi yang Perlu Kamu Ketahui

23 September 2020   08:00 Diperbarui: 23 September 2020   11:30 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehadiran kimia analitik di tengah kehidupan kita sehari-hari

Ketika kita mendengar kata "kimia analitik", hal apa yang terbayangkan dalam pikiran? Apakah terdengar membosankan? terbayang absurd? atau mungkin kita menginterpretasinya seperti mata kuliah dasar yang harusnya dipelajari anak MIPA yang praktiknya hanya sebatas dalam lab saja. Tidak, kimia analitik memiliki peran lebih dari itu. Ilmu ini mendukung perkembangan teknologi yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari. Dari tes kehamilan, detector uang palsu, pemeriksaan kemurnian emas, hingga quality management di industri. Berikut penjelasannya. 

Secara mudahnya, kimia analitik adalah sains yang mengukur substansi kimia secara kualitatif maupun kuantitatif. Kita bisa mengartikan kualitatif berarti ciri khas zat kimianya, sedangkan kuantitatif berarti jumlah zat kimianya. Perkembangan kimia analitik ini diinisiasi pada awal abad 19 oleh Justus Von Liebig, yang terkenal dengan metode analisis zat organiknya. 

Analisisnya pun masih sederhana, hanya membakar senyawa organik dengan oksida tembaga kemudian mengidentifikasi hasil oksidasinya (misal air dan karbon dioksida) dengan mengukur jumlahnya. Diawali dengan analisis sederhana itu, kemudian instrumen analisis kimia berkembang pesat di abad 20 hingga saat ini. Banyak dari kita tidak sadar bahwa aplikasi kimia analitik bisa ditemukan di tengah-tengah kita. Kita akan diskusi contoh dan sekilas deskripsi dari segi kimia analitiknya.

1. Tes Kehamilan

Gambaran hasil thin layer chromatography yang diterapkan pada test pack (Sumber: news-medical.met)
Gambaran hasil thin layer chromatography yang diterapkan pada test pack (Sumber: news-medical.met)

Tes kehamilan adalah hal yang sangat umum yang ditemukan dan pasti digunakan oleh seorang ibu untuk memeriksa status kandungannya.  Jadi, teknologi test pack mampu mengidentifikasi hormon yang disekresi dalam tubuh setelah konsepsi, yaitu hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urin wanita. Spesifiknya, metode yang digunakan adalah thin layer chromatography dan zat kimia yang diidentifikasi adalah pregnanediol.

2. Identifikasi Uang Palsu

Agar kita tahu apakah uang yang kita punya asli atau palsu, kita dapat menggunakan teknologi radiasi Sinar Ultra Violet. Dengan menyinari sinar UV ke uang kertas, tinta khusus yang hanya terdapat di lembaran uang akan memantulkan sinar dan berkilau di bawah sinar UV. Artinya, jika uang kita tidak bereaksi apa-apa saat disinari UV, berarti uangnya palsu. Memang dalam kasus ini tidak mengukur secara kuantitas, tapi hanya secara kualitas (cahaya dari zat kimia) saja. Kita bisa melihat betapa berjasanya kimia analitik hingga kontribusinya mencapai sektor ekonomi.

3. Kemurnian Emas

Para pemenang olimpiade yang
Para pemenang olimpiade yang "selalu" menggigit medali emasnya (source: goodhousekeeping.com)

Jika diperhatikan setiap atlet yang telah memenangkan kejuaraan, dan di momen ketika memperoleh medali emas, hampir semuanya menggigit medali emas tersebut. Selebrasi? tentu. Tapi apakah hanya selebrasi semata? Itu tergantung kepada sang atlet apakah dia mengerti konsep dasar kimia analitik atau tidak. 

Pada prinsipnya, emas memliki sifat yang lunak dan dapat mudah dibentuk, sehingga bila digigit akan meninggalkan bekas gigitan. Sekali lagi, ini adalah konsep bagaimana mengidentifikasi zat kimia berdasarkan sifatnya. Dan konsep ini merupakan aplikasi kimia analitik yang melegenda dari zaman dahulu. Tentu saat ini sudah tersedia banyak pilihan metode pengujian dan analisis kemurnian zat kimia, seperti analisis gravimetri dan analisis instrumental.

4. Kimia Analitik di Bidang Industri

Skema quality management di industry dengan menerapkan ilmu kimia analitik (Sumber: spas.turkenya.ac.ke)
Skema quality management di industry dengan menerapkan ilmu kimia analitik (Sumber: spas.turkenya.ac.ke)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun