Mohon tunggu...
Aaron Lee
Aaron Lee Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Karena yang kita perlukan hanyalah kaki yang akan melangkah lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak, mata yang akan melihat lebih lama, leher yang akan lebih sering mendongak, tekad yang setebal baja dan hati yang akan bekerja lebih keras serta mulut yang selalu berdoa.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kertas Ramah Lingkungan Berbasis Serat Daun Tomat di Belanda

16 September 2020   19:34 Diperbarui: 17 September 2020   13:32 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Tomat Belanda (Source: edx.org)

Kertas Fiber Tomat:

Banyak dari kita tidak mengetahui, ternyata negeri kincir angin memiliki sektor agrikultur sebagai sektor andalannya. Salah satu produk suksesnya adalah tomat asli belanda. Pada tahun 2017, tercatat Belanda menghasilkan 910 juta kilogram buah tomat dan diekspor ke seluruh dunia. 

Berbeda dengan tomat yang tumbuh di Asia, tanaman tomat belanda memiliki batang yang tinggi hingga 9m, dan pada batang yang panjang ini tumbuh daun yang sangat banyak. Akibatnya dedaunan ini dapat menghalangi buah tomatnya itu sendiri, khususnya dari sinar mathari. 

Maka dari itu, petani tomat harus mengambil daun-daun itu dengan cara manual agar buah tomat yang masih hijau berubah menjadi matang berwarna merah. 

Sayangnya, para petani tidak dapat memanfaatkan daun-daun tomat sehingga dedaunan tomat ini akan jadi residu atau sampah yang kemudian dibakar atau dibuang begitu saja. 

Hingga tahun 2018, Ir. Edwin Keijsers dari Institut Wageningen Food & Biobased Research menyatakan bahwa daun tomat ini yang berupa produk sampingan ini dapat dimanfaatkan kandungan fiber-nya (Fiber = serat). Alasannya, ternyata daun tomat  lebih mudah diolah jadi pulp daripada kayu dengan menggunakan metode mechanical pre-treatment. 

Energi yang diperlukan juga lebih sedikit untuk menghasilkan pulp dari serat tomat dibanding dari kayu. Kualitas serat tomat ini juga dinyatakan dapat diterima oleh perusahaan kertas, seperti contohnya perusahaan Schut Papier. 

Proses produksinya cukup sederhana. daun yang terkumpul dibersihkan kemudian digiling menjadi pulp. Pulp ini nantinya dicampur bahan-bahan aditif di dalam mesin bernama pulper. Kemudian dari pulper dicetak menjadi kertas dengan bentuk yang diinginkan. 

Ir. Edwin Keijsers dari Institut Wageningen Food & Biobased Research yang tangannya memegang packaging 10% dari daun tomat (Source: edx.org)
Ir. Edwin Keijsers dari Institut Wageningen Food & Biobased Research yang tangannya memegang packaging 10% dari daun tomat (Source: edx.org)

Di skala global, 1 dari setiap 3 pohon yang ditebang diolah menjadi bubur kertas (pulp), yang merupakan bahan baku untuk kertas. Ini akan memberi dampak buruk terhadap biodiversitas skala global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun