Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang  ciri-ciri media baru. Sekarang saya akan menganalisis secara kecil-kecilan bagaimana karakteristik media barunya Tempo. Saya akan membedahnya sesuai 6 karakteristik yang sudah saya tulis.
Baca juga : Konvergensi Media terhadap Reporter Media Tempo pada Tahun 2001-2013
- Digital
Secara langsung, media Tempo.co sudah menjadi media digital karena sudah mempunyai situsnya sendiri yaitu tempo.co. Jika kalian membuka situs utamanya terdapat berbagai gambar serte link video yang merupakan berita yang di keluarkan oleh Tempo itu sendiri. - Interactivity
Tempo sudah memenuhi unsur interactivity. Mereka menyediakan kolom komentar sama seperti kompasiana ini. Pengguna dapat mengomentari berita yang disajikan dengan cara masuk ke salah satu media sosial yang di miliki oleh pembaca. - Hypertextual
Tempo dalam beritanya memuat unsur hypertextual. Seperti contohnya dalam berita ini. Namun, beberapa berita dalam tempo tidak menggunakan hypertextual seperti berita ini. - Jaringan (Global)
Tempo pun sudah memiliki jaringan yang merambah dunia luar secara global. Hal ini dapat dilihat dari media sosial yang tempo miliki dan fitur yang memungkinkan pembaca membagikan berita yang ia baca dari tempo. - Virtual
Yup, tempo sudah memiliki tempat untuk menjadi virtual atau dengan kata lain tempat menaruh video. Contohnya dapat dilihat dalam video berikut. - Simulated
Mungkin pembaca sudah bisa menebak apa yang terjadi. Dalam beberapa berita, tempo berhasil menampilkan simulasi keadaan yang terjadi dalam beritanya. Contohnya seperti berita yang satu ini.
Dengan analisis terakhir tadi, tulisan ini berkesimpulan bahwa tempo.co sudah menjadi media baru yang mumpuni karena memiliki karakteristik seperti yang sudah saya tuliskan di atas.
Baca juga : Sedikit Refleksi Kebebasan Pers: Preseden Nurhadi Jurnalis Tempo
Terima kasih karena sudah membaca tulisan saya. Stay safe guys. Semoga harimu menyenangkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!