Globalisasi adalah proses yang sedang berlangsung di seluruh dunia dan berdampak pada segala aspek kehidupan. Salah satu bidang yang terkena dampak globalisasi adalah pendidikan, termasuk di Indonesia. Globalisasi membawa perubahan dalam sistem pendidikan, baik dari segi kurikulum maupun penyebaran informasi.
Apa Itu Globalisasi?
Globalisasi adalah proses perubahan yang terjadi di seluruh dunia yang dipengaruhi oleh pertukaran informasi, teknologi, dan budaya. Proses ini menyebabkan dunia menjadi semakin saling terkait satu sama lain. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai proses integrasi ekonomi, politik, dan budaya antar negara-negara di dunia. Indonesia telah mengalami proses globalisasi sejak berakhirnya Perang Dunia II, ketika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) didirikan.
Dampak globalisasi turut dirasakan oleh negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dampak positif globalisasi dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah semakin banyaknya akses pendidikan bagi masyarakat sehingga tingkat literasi pun semakin meningkat.Â
Selain itu, globalisasi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar negeri dengan biaya yang cukup pantas. Berikut adalah dampak-dampak positif globalisasi dalam bidang pendidikan Indonesia.
Sistem belajar mengajar tidak selalu harus tatap muka
Sistem belajar mengajar tidak selalu harus tatap muka, karena era globalisasi ini semua orang memiliki akses ke teknologi canggih yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar. Dengan adanya teknologi, para guru dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara online, dan siswa dapat mengakses pelajaran kapan saja dan dimana saja mereka berada.
 Selain itu, adanya teknologi juga dapat membantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti dengan adanya video tutorial atau simulasi yang dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami suatu materi.
Meningkatnya mutu pendidik
Meningkatnya mutu pendidik di Indonesia telah menjadi salah satu dampak positif dari globalisasi. Sejak era reformasi, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dalam sektor pendidikan, termasuk penyediaan sarana dan prasarana yang lebih
baik, peningkatan kualitas guru, dan perlunya penyesuaian terhadap perkembangan teknologi. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan memberdayakan guru sebagai professional yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta didik.
Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan
Banyak sekolah dan universitas di Indonesia yang menawarkan program studi yang berorientasi pada pasar global. Hal ini memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan dapat bersaing di tingkat internasional.
Dengan semakin mudahnya akses internet, mahasiswa Indonesia juga dapat dengan mudah mengakses informasi pendidikan dari seluruh dunia. Selain itu, terdapat juga banyak situs web dan blog yang membahas berbagai topik pendidikan, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Membuat pendidikan di Indonesia bisa bersaing dengan di negara lain
Pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu alasan utama perubahan ini adalah globalisasi. Globalisasi telah membawa banyak perubahan bagi pendidikan di Indonesia, baik positif maupun negatif.
Positifnya, globalisasi telah memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia. Kini, ada lebih banyak sekolah dan universitas yang menawarkan program studi internasional yang dapat mempersiapkan siswa untuk bersaing di tingkat internasional.
Negatifnya, globalisasi juga telah meningkatkan ketimpangan pendidikan di Indonesia. Sekolah-sekolah dengan fasilitas dan sumber daya yang lebih baik cenderung mendominasi pasar pendidikan, sementara sekolah-sekolah di daerah-daerah terpencil kurang beruntung.Â
Pertukaran pelajar
Pertukaran pelajar adalah proses dimana pelajar dari sekolah atau universitas di negara lain datang ke sekolah atau universitas di Indonesia untuk studi singkat. Proses ini dilakukan agar pelajar dapat belajar budaya dan bahasa negara lain, serta mendapatkan pengalaman baru. Selain itu, pertukaran pelajar juga memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk belajar di luar negeri.
