Mohon tunggu...
Ausof Ali
Ausof Ali Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Sejarah-Universitas Indonesia, anggota Pandu Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora featured Pilihan

15 Januari 1974, Sebuah Tragedi

16 Januari 2012   14:00 Diperbarui: 15 Januari 2019   21:26 27189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Repro buku Hariman & Malari/merdeka.com

Apabila mahasiswa tak dipenuhi tunututannya (yang bermanfaat tentunya) bukan tak mungkin peristiwa sejenis Malari bisa terulang. Maka sudah seharusnya ada keharmonisan dan hubungan yang baik antara penguasa dengan kaum intelektual untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Sumber Bacaan

  • Cahyono, Heru. Pangkopkamtib Jenderal Soemitro Dan Peristiwa 15 Januari ’74. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 1998.
  • Hasibuan, Imran dkk. Hariman & Malari, Gelombang Aksi Mahasiswa Menetang Modal Asing. Jakarta: Q-Communication. 2011.
  • Cahyono, Heru. Peranan Ulama Dalam Golkar 1971-1980, Dari Pemilu Sampai Malari. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 1992.
  • Hisyam, Muhamad. Krisis Masa Kini Dan Orde Baru, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2003.
  • Adam, Asvi Warman. Seabad Kontroversi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak. 2007.
  • Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi. 2010.

Artikel koran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun