Mohon tunggu...
Aurillia Salsabilla I_PWK_UNEJ
Aurillia Salsabilla I_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sampah Diubah Menjadi Uang

22 September 2022   01:52 Diperbarui: 22 September 2022   02:00 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memasuki urutan ke - 5 penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Sampah yang dikeluarkan oleh manusia bukan hanya sampah plastik saja melainkan banyak macam - macam sampah yang dikeluarkan oleh manusia. Sampah sendiri termasuk ke dalam masalah perekonomian kota.

Sampah merupakan sisa barang atau produk yang tidak digunakan lagi oleh manusia. Sampah sendiri terjadi menjadi dua yaitu, sampah organik (sampah yang berasal dari tumbuhan atau hewan) dan sampah anorganik (sampah yang tidak berasal dari tumbuhan atau hewan). Sampah organik bisa diubah menjadi pupuk kompos, biogas dan listrik, sedangkan sampah anorganik dapat di daur ulang.

Sampah organik diubah menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos sendiri itu membutuhkan bahan yang mudah terurai oleh alam sendiri. Seperti sisa makannan yang kita makan, bekas tisu yang tidak terpakai (bukan tisu basah ya!), potongan kayu , bumbu dapur yang sudah kadaluarsa, dan lain sebagainya. 

Ada hal yang perlu diperhatikan juga ketika kita ingin membuat pupuk kompos. Seperti bahan yang tidak diperbolehkan untuk membuat pupuk kompos yaitu tumbuhan yang terkena penyakit, kertas kado metalik, plastik dan lain - lain.

Bagaimana pengumpulan sampahnya sendiri? Mungkin kita bisa bekerjasama dengan warga untuk memisahkan sampah organik dengan anorganik. Untuk yang organik bisa dikumpulkan disuatu wadah. 

Pembuatan pupuk kompos ini bisa dibilang mudah prosesnya berlangsung sekitar 1 hingga 3 bulan saja. Pupuk kompos ini bisa dijual kepara petani untuk memupuk tanamannya. Kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan pupuk organik ini. 

Jangan lupa ketika usahanya sudah semakin besar buat sertifikat atau kalau ada modal yang cukup bisa memnuat sertifikat dulu tujuan sertifikat ini sendiri agar pemerintah dapat membantu mengedarkan pupuk dari usaha kita sendiri.

Pupuk sendiri pada sewaktu - waktu bisa menjadi langkah dikarenakan ulah oknum yang menaikkan harganya padahal persediaan masih banyak atau memang benar barang tersebut memang tinggal sedikit jumlahnya. Alangkah lebih baik lagi jika mengurangi pestisida dan menggantikannya dengan yang lebih ramah lingkungan.

Pengelolahan sampah sendiri bisa menjadi energi terbarukan sehingga kita mempunyai alternatif lain. Tetapi kita harus mengembangkan bagaimana sampah yang digunakan menjadi energi yang terbarukan seperti contohnya biogas.

Biogas dan biomassa sendiri merupakan sumber energi terbarukan di negara Eropa. Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh peruraian senyawa - senyawa organik. Serta dapat dikembangkan dengan bahan baku tinja manusia. Untuk biogas sendiri tergolong pembuatan yang mahal untuk dibuat secara individu.

Selanjutnya ada sampah anorganik. Sampah anorganik sendiri banyak macam - macamnya yaitu, plastik, kaleng makanan atau minuman, besi, kaca, ban, barang elektronik, kaca dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun