Mohon tunggu...
Aurellia Sekar
Aurellia Sekar Mohon Tunggu... Human Resources - Student

Usaha itu Aset Paling Berharga dalam Diri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prinsip Kekuasaan dalam Islam menurut Al-Ghazali

26 Oktober 2019   17:58 Diperbarui: 30 Oktober 2019   21:26 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pensil.co.id/pengertian-legitimasi/ 

Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad ibn Ahmad  atau Al-Ghazali merupakan seorang teolog terkemuka, ahli hukum, dan ahli tasawuf. Nama Al-Ghazali didapatkan dari posisi ayahnya sebagai pembuat benang. serta mendapat julukan Hujjah al-Islam. Al-Ghazali di dunia barat dikenal sebagai Algazel yang menyumbang bagi peningkatan sosial, kebudayaan, etika, dan pandangan metafisik islam.

Beliau lahir pada tahun 450 H (1058 M) di Thus, Kurasan dan meninggal pada Senin, 14 Jumadil Akhir 505 H/ 19 Desember 1111 M. Keahliannya berasal dari banyaknya pendidikan yang ditempuh kepada ahli-ahli, diantaranya; (1)Ahmad al-Radzhami, seorang Faqih Thus (2)Imam Abu Nashs al-Ismaili (3)Imam Haramain Juwaini atau Abu al Ma'ali al-Juwaini seorang ahli sastra di Nishabur (4)  Abu Ishaq Shirazi seorang ahli sastra Baghdad (5) Syekh Farmadi. Karena kepintarannya, beliau ditugaskan Nizham al-Mulk untuk mengajar di madrasah Nizhamiyah, yaitu suatu kelompok bagi para cendekiawan muda islam dan tempat pertemuan ilmuwan. Di umurnya yang ke-34 beliau menjadi rektor Universitas Nizhamiyah di Baghdad.

Kekuasaan adalah kemampuan pelaku untuk mengetahui tingkah laku pelaku lain, sehingga tingkah laku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan dari pelaku yang memiliki kekuasaan. Sedangkan, kekuasaan menurut Al-Ghazali adalah menguasai hati rakyat sehingga mereka dapat mentaati dan menghormati semua peraturan yang telah ditetapkan. Inti dari kekuasaan bukanlah popularitas semata, jika itu yang terjadi akan tercela sebab menimbulkan sifat tamak, sombong, dan syirik.

Teori politik Al-Ghazali tertulis pada kitabnya Nashihat al-Mulk didasarkan atas konsep dunia metafisik serta implikasi etisnya. Agama adalah dasar, sedangkan kekuasaan politik adalah penjaganya. Moral politik yang digunakan adalah moral yang didasarkan pada agama.

Prinsip kekuasaan dalam Islam menurut Al-Ghazali ada 2, yaitu keadilan dan amanah (kejujuran). Unsur pokok keadilan dan kejujuran menurutnya ada 10, yang terdiri dari:

1. Hakikat kekuasaan adalah nikmat dari Allah SWT

2. Senantiasa sang penguasa merindukan petuah dan nasehat ulama

3. Jangan merasa puas dengan tidak melakukan kedzaliman, tetapi lihatlah sekitar dan didiklah

4. Harus condong pemaaf dan memiliki sifat mulia, bukan sifat sombong

5. Jika ada kejadian hendaknya ia membayangkan bahwa ia rakyat yang merasakan kemudian bertindak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun