Mohon tunggu...
Aurellia Vania
Aurellia Vania Mohon Tunggu... Penulis - Digital Strategist

Dulunya bercita-cita jadi interior designer, tapi gak kesampaian. Jadinya nulis-nulis aja deh :) https://mosaicart.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ini Perbedaan Panel Dinding dan Wallpaper

5 Februari 2021   11:57 Diperbarui: 5 Februari 2021   12:40 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://mosaicart.id/

Berencana mempercantik dinding rumah? Panel dinding atau wallpaper bisa menjadi solusinya, tapi pilih yang mana ya? Yuk cari tahu perbedaannya di sini.

Dinding rumah adalah bagian penting yang menjadi pusat perhatian bagi penghuni maupun tamu. Sebagai elemen penting yang tidak boleh dilewatkan, dinding kerap kali dihias sedemikian rupa. Dinding dilapisi dengan berbagai pilihan material pelapis sehingga cantik. Selain itu, pelapis dinding juga berfungsi untuk mencegah dinding kusam yang berujung membuat tidak nyaman.

Baca Juga: Mencari Inspirasi Kamar Tidur Impian Bak Hotel? Ini Tipsnya

Pelapis dinding bisa berupa cat, batu alam, hingga yang banyak digunakan saat ini adalah panel dinding dan wallpaper dinding. Kedua material tersebut adalah pilihan yang bagus untuk rumah. Jika disuruh memilih antara panel dinding dan wallpaper, mungkin Anda bingung. Langsung saja baca penjelasan di bawah ini untuk mengetahui perbedaan keduanya.

1. Konsep dan Dimensi

Panel dinding menawarkan material berbentuk 3D yang dapat menutupi bagian dinding yang berantakan secara menyeluruh. Misalnya, kabel yang berantakan dapat tersembunyikan dengan adanya panel dinding 3D tanpa merusak dinding ataupun kabel. Panel dinding dapat menambah nilai estetika sehingga dinding rumah menjadi lebih sedap dipandang. Cara pemasangannya cukup mudah, siapkan bahan perekat dan lakukan oleh Anda sendiri ataupun dengan bantuan orang lain.

Lain halnya dengan panel dinding, wallpaper menawarkan konsep seperti umumnya hiasan dinding dari bahan vinyl ataupun kertas yang bermotif. Wallpaper berbentuk 2D sehingga tidak dapat menyembunyikan bagian dinding yang berantakan. Namun, untuk pengaplikasiannya tergolong lebih mudah daripada panel dinding. Wallpaper cukup ditempelkan langsung ke permukaan dinding sehingga sangat praktis dan tidak memerlukan waktu yang lama.

2. Material dan Motif

Material panel dinding sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan keperluan penggunanya. Ada yang terbuat dari beton, batu, termoplastik, kayu hingga kaca. Wallpaper pun demikian sangat beragam materialnya seperti vinyl dan kertas. Untuk motif yang ditawarkan, keduanya menawarkan hal yang beragam pula. Bahkan, pengguna bisa kustomisasi sendiri untuk desain dan warna sesuai dengan yang diinginkan.

3. Nilai Seni

Panel dinding menjual nilai seni yang mengutamakan konsep futuristik, artistik, serta natural secara bersamaan. Pemasangan panel dinding akan menjadikan ruangan mewah dan elegan.

Sama halnya dengan panel dinding, wallpaper untuk dekorasi dinding membuat kesan rumah menjadi lebih mewah dan tetap elegan. Sebaiknya penggunaan kedua material tersebut menyesuaikan dengan konsep rumah. Tak lupa, padankan dengan berbagai funiture di sekitarnya.

4. Daya Tahan

Berbicara tentang daya tahan, tentu hal itu menyesuaikan kualitas dari material yang dipilih. Namun, secara umum panel dinding lebih tahan lama daripada wallpaper. Anda bisa memercayakan Mosaicart untuk kualitas panel dinding 3D yang baik. Panel sangat cocok diaplikasikan di luar maupun dalam ruangan tak peduli cuaca apapun. Selain itu, material ini juga memiliki tingkat kekedapan suara yang baik asalkan tidak terdapat keretakan ataupun lubang pada dinding rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun