Kalangan muda sebagai generasi penerus bangsa sangat di harapkan mampu memajukan negara atau bangsa melalui kecerdasan dan kreativitasnya. Akan tetapi banyak kalangan remaja yang secara perlahan digerogoti oleh zat adiktif. Hal ini menyebabkan dampak yang lumayan besar bagi kalangan remaja saat ini. Kalangan remaja seharusnya dikenal cerdas dan berprestasi, tetapi karna penyalahgunaan zat adiktif ini dapat merusak saraf yang dapat menyebabkan kalangan remaja tidak dapat berpikir jernih.
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karena saat ini sudah banyak kalangan muda kita yang menjadi korban barang terlarang tersebut. Selanjutnya mereka akan merasa ketergantungan pada obat yang menyebabkan seseorang untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang secara berulang-ulang dan berkesinambungan. Semua pihak harus terlibat dalam mencegah remaja terjerumus dalam menggunakan narkoba, mulai dari orang tua, guru dan masyarakat yang harus berperan aktif dalam mewaspadai dan mencegah ancaman narkoba terhadap kalangan remaja.
Narkotika biasa dikenal juga sebutan NAPZA, maraknya penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota besar saja, tapi sudah sampai ke kota-kota kecil diseluruh wilayah Republik Indonesia, mulai dari 2 tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ekonomi atas, Metode dalam pelaksanaan KKN ini adalah penyuluhan bahaya narkoba atau napza bagi remaja, sasaran dari penyuluhan ini siswa SMPN 4 Cikarang Selatan.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan. Keberadaan penyalahgunaan narkoba sering kali menimbulkan rasa resah pada masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, mereka cenderung agak dikucilkan dalam pergaulan masyarakat. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para siswa menjauhi narkoba.
Penyuluhan tersebut berhasil di selenggarakan pada hari kamis, tanggal 21 Juli 2022 lingkungan SMPN 4 Cikarang Selatan. Penyuluhan ini juga di dukung oleh bapak Bakoh Basuki, S.Pd., selaku kepala sekolah. Penyuluhan tersebut di ikuti oleh perwakilan siswa dari kelas 7 sampai kelas 9.
Para siswa/i yang mengikuti penyuluhan tersebut berantusias tinggi mereka bersedia menyiapkan alat tulis dan juga menyimak materi tentang NARKOBA dengan sangat baik. Penutupan dari penyuluhan itu diakhiri dengan diadakannya kuis yang isinya upaya agar mereka tidak terjerumus bahaya penyalahgunaan NARKOBA dan merekapun dapat menjawabnya dengan baik. Mahasiswa KKN tematik Upi 2022 kelompok 106 desa cibatu berharap melalui penyuluhan ini para siswa/i SMPN 4 Cikarang Selatan dapat menjauhi bahaya penyalahgunaan NARKOBA dan membantu mengedukasi orang orang sekitar dengan kegiatan yang bermanfaat.
