Mohon tunggu...
Aura Syifa K
Aura Syifa K Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemenuhan tugas

menulis untuk memenuhi tugas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Destinasi Wisata Tidak Melulu tentang Wahana Menantang

16 Mei 2019   04:10 Diperbarui: 16 Mei 2019   04:15 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
papan museum zoologi Bogor dekat pintu masuk/Dokpri

                                                                                                        

Museum Zoologi Bogor adalah museum yang terletak di Bogor, memiliki koleksi yang berkaitan dengan dunia satwa seperti berbagai spesimen yang diawetkan maupun fosil hewan. Koleksi ilmiah yang dimiliki museum ini meliputi kategori antara lain: mamalia, ikan, burung, reptil dan amphibi, moluska, serangga, dan invertebrata lain yang bukan moluska dan serangga. Untuk memasuki museum Zoologi ini, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Kebun Raya Bogor seharga Rp 15.000,- perorang untuk wisatawan domestik.

Bangunan Museum Zoologi ini memang dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda di tahun 1894. Tidak heran jika bentuk bangunan dari museum ini sangat klasik dan juga mempunyai arsitektur kolonial yang kental. Dan nama museum ini dahulu bernama Landbouw Zoologisch Laboratorium.  Kesan klasik dan kuno memang menjadi salah satu tampilan yang dimiliki oleh Museum Zoologi ini.

Para pengunjung bisa melihat koleksi dari museum ini. Hewan-hewan yang diawetkan tertata rapi dalam lemari kayu yang dilapisi dengan kaca. Dalam lemari tersebut juga diberi tambahan seperti tanaman dan atau lukisan sehingga membuat hewan lebih nyata seperti sedang dalam habitatnya.

Saat pertama memasuki museum, anda akan masuk ke ruangan burung. Di ruangan ini terdapat berbagai macam jenis burung yang berasal dari Indonesia, diantaranya burung cendrawasih yang merupakan burung dewata, burung kuau, kakatua dan kerabatnya, kasuari, elang, bido dan alap-alap dan burung hantu.

Setelah itu, ada juga mamalia yang termasuk hewan-hewan yang dilindungi, diantaranya ada badak jawa, bakantan, orang utan, trenggiling, macan dahan, kucing batu, dan harimau. Di museum ini setiap hewan dilengkapibdengan penjelasan untuk memberikan informasi pada pengunjung.

Ikon utama yang menjadi incaran para wisatawan adalah koleksi paus biru atau biasa disebut Balaenoptera Musculus. Paus biru ini merupakan mamalia terbesar di dunia. Tentu saja koleksi ini menjadi rebutan para pengunjung untuk dinikmati.

Para pengunjung bisa melihat bentuk tulang dan juga kerangka dari paus biru yang dipamerkan di sini. Tulang-tulang dan kerangka paus biru ini bahkan membutuhkan ruangan tersendiri agar bisa menampung semua tulang dan kerangka yang membentuk tubuh paus biru ini.

Paus biru yang ditampilkan di Museum Zoologi Bogor ini  mulanya ditemukan di daerah Pameungpeuk, Garut di tahun 1916.  Dan kabarnya butuh waktu hampir 2 bulan atau sekitar 44 hari guna membawa tubuhnya tersebut menuju Bogor. 

Panjang dari paus biru ini sekitar 27 m dan memiliki berat badan hingga 116 ton. Bisa dibayangkan bagaimana beratnya paus biru tersebut.  Bahkan tulangnya saja juga sangat berat. Untuk kerangka dan tulangnya saja sekitar 64 ton. Dengan panjang 27 meter, tentu membutuhkan ruang tersendiri. Tidak heran jika kerangka paus biru ini menjadi incaran para wisatawan.

Jadi, untuk anda yang ingin berwisata, Museum Zoologi bisa menjadi destinasi wisata selanjutnya. Selain untuk berwisata, tempat ini juga bisa menambah wawasan para pengunjungnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun