![[KKN - 8] Program Kerja: "PDKT", Upaya Cegah Stunting di Dusun Sungai Baru](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/03/04/photo-2024-02-29-13-49-06-65e4b6e0de948f3e2d566262.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB Pangandaran 07 bersama karang taruna dan warga Dusun Bantar Kawung melaksanakan kegiatan normalisasi dan restocking sungai yang terletak di Dusun Bantar Kawung, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh terjadinya sedimentasi atau pendangkalan pada aliran sungai yang berada di Dusun Bantar Kawung. Pendangkalan ini menyebabkan meluapnya debit aliran sungai ketika terjadi hujan dan dikhawatirkan akan memicu terjadinya banjir. Tidak hanya terjadi pendangkalan, stock ikan di sungai tersebut juga mulai berkurang akibat penangkapan liar. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T IPB bersama warga dusun melaksanakan kegiatan normalisasi dan restocking sungai sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Kegiatan normalisasi sungai merupakan upaya mengembalikan fungsi sungai seperti semula, salah satunya adalah dengan melakukan pengerukan pada sungai yang mengalami pendangkalan. Sedangkan restocking merupakan upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum yang dianggap telah mengalami krisis akibat penangkapan ikan yang berlebihan.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Kepala Dusun Bantar Kawung. "Sungai ini sering dimanfaatkan oleh warga untuk mencuci, mandi, dan lain sebagainya. Maka dari itu, sudah sepantasnya kita juga ikut menjaga kelestariannya," ujar Kepala Dusun Bantar Kawung dalam sambutannya.
Sebelum kegiatan pengerukan dan restocking dimulai, mahasiswa KKN-T IPB memberikan materi terlebih dahulu mengenai pentingnya menjaga kelestarian aliran sungai. Hal ini bertujuan agar warga dusun mengetahui dan memahami pentingnya menjaga aliran sungai agar tetap lestari serta tujuan dari dilakukannya pengerukan dan restocking pada sungai.
Selanjutnya dilaksanakan kegiatan pengerukan bersama karang taruna dan warga dusun. Pengerukan dilakukan dengan mengambil lumpur dan sampah di dasar sungai. Karang taruna maupun warga dusun terlihat antusias dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penebaran benih ikan nilem dan tawes, masing-masing sebanyak 1/2 kg  benih ke dalam sungai.
Kegiatan normalisasi dan restocking sungai bersama karang taruna serta warga dusun ditutup dengan agenda foto dan liwetan bersama. Harapannya kegiatan pengerukan serta restocking tersebut dapat dilanjutkan oleh karang taruna secara berkala untuk menjaga sungai tetap lestari, sehingga warga dusun tetap dapat memanfaatkan sungai dalam aktivitas mereka sehari-hari.
