Malang- Adanya pandemik Covid-19 mengakibatkan keterpurukan ekonomi bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Sehingga untuk meningkatkan semangat dalam memenuhi kelangsungan hidup, masyarakat banyak memunculkan ide-ide kreatif. Salah satunya yaitu kegiatan yang dilakukan oleh anggota mahasiwa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 43 Gelombang 2 dengan Dosen Pendamping Lapang Sofa Amalia, S.Psi., M.Psi ini menyulap budidaya kangkung dan lele dalam satu wadah. Yang menjadikannya menarik dari BUDIKDAMBER yang lain, yaitu kolam yang dipakai menggunakan terpal berbentuk persegi panjang sebagai pengganti ember. Kegiatan tersebut dilakukan di area Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Gondanglegi, Kab.Malang, Jawa Timur pada (21/03/21).Â
Awal mula ide tersebut yaitu bagaimana cara agar para santri di pondok ini dapat mengisi waktu luangnya dengan hal yang bermanfaat. Jawabannya yaitu Budidaya Aquaponik menjadi salah satu proker karena pengadaan alat dan bahan yang cukup sederhana yaitu wadah berupa gelas plastik yang telah diberi lubang untuk dikaitkan menggunakan kawat di sekeliling terpal. Serta media tanam yang menggunakan arang dan kapas sebagai tempat tumbuh kangkung.
Kolam terpal diisi benih lele sebanyak 100. Para santri mulai dari kelas MI, MTS, dan SMK sangat berantusias dalam mengikuti sosialisasi dan kegiatan pembuatan budidaya aquaponik ini karena hasilnya yang dapat dipanen sendiri untuk penyediaan pangan sehari-hari di pondok. Pemanenan lele dapat dilakukan sekitar 3 bulan sedangkan kangkung sekitar 21 hari. Tidak hanya itu tujuan dari budidaya ini yaitu memanfaatkan lahan yang tidak terpakai seperti yang terdapat di area Pondok Pesantren Miftahul Ulum ini.
Â