Mohon tunggu...
aulya rachmah putri
aulya rachmah putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Memiliki minat pada bidang sosial serta segala sesuatu yang berhubungan dengan perempuan, self love, dan kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan Ekonomi Rusia dan Tiongkok, Apa Kepentingannya?

9 Oktober 2022   09:37 Diperbarui: 9 Oktober 2022   09:41 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Bendera China dan Rusia. Wikipedia Commons

Bagi Tiongkok, Rusia adalah negara yang termasuk ke dalam deretan 10 besar apabila membahas tentang mitra dagang utama di Beijing. Hubungan antara kedua negara ini pun berguna untuk membangn jaringan Free Trade Are (FTA). Dekatnya Rusia dengan Tiongkok pun membuat Rusia memiliki berbagai kepentingan lainnya seperti membangun hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Timur terlebih khusus Jepang.

Tiongkok yang mendominasi pengaruh di kawasan Asia Timur, membuat Rusia semakin teguh untuk mempertahankan hubugannya dengan Tiongkok guna meningkatkan pasarnya di kawasan Asia Timur.

Saat ini, hubungan bilateral antara Rusia dan Tiongkok telah mencapai hubungan yang lebih efisien dan signifikan. Dilihat dari perkembangan ekonomi dari Januari hingga April 2021 tingkat impor Tiongkok dari Rusia mencapai 7,7 persen. Disusul dengan meningkatnya tingkat investasi antra Rusia dan Tiongkok.

Pada tahun 2022, investasi yang bersifat non-keuangan Tiongkok di Rusia meningkat hingga 9 persen tiap tahunnya. Kepentingan lain yang ingin dicapai dari hubungan bilateral yang dibangun oleh kedua negara ini adalah mitra pasar baru untuk Moskow. Rusia beranggapan bahwa Tiongkok merupakan negara yang memiliki potensi terkait perdagangan global.

Hubungan yang terjalin antar kedua negara terkait bidang ekonomi tentunya tidak akan selalu berjalan sesuai harapan. Karena sejatinya, setiap hubungan yang harmonis pun akan selalu ada pasang surutnya. Rusia harus memikirkan tentang adanya permasalahan geopolitik. Tiongkok yang memiliki visi untuk menyebarkan pengaruh ekonominya terhadap kawasan Asia Tengah, yang sudah sejak lama dianggap Rusia sebagai lingkup pengaruhnya, dapat menjadi resiko pecahnya hubungan antara Rusia dan Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun