Mohon tunggu...
Aulia Wijayanti
Aulia Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Aulia

Aulcantik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pengalaman Magang di Travelxism

17 Februari 2023   18:57 Diperbarui: 17 Februari 2023   18:59 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo nama saya Aulia Wijayanti biasa dipanggil aul, penerima beasiswa unggulan STP Trisakti 2019 kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya mengikuti kegiatan magang di PT Gemilang Media Wisatama (Travelxism)

Travelxism berada di daerah Yogyakarta, merupakan perusahaan start-up konsultan pariwisata yang berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) disana terdapat 5 divisi. Diantaranya CBT, JRC, Digital, Tecno, dan Socio. Kegiatan magang dimulai pada tanggal 21 Februari sampai 24 Juli 2022. Saya mendapatkan kesempatan pada divisi CBT yang berfokus pada pengembangan daerah pariwisata berpotensi yang perlu dikembangkan.

Pada bulan pertama saya melakukan kegiatan orientation week selama 3 minggu secara online, melalui zoom meeting. Kegiatan dilakukan mulai dari pagi hari jam 08.00 sampai 17.00 dimana setiap harinya terdapat materi dan tugas yang diberikan. kegiatan orientation/Oweek ini dilakukan agar kita sebagai peserta magang dapat mengetahui lebih dalam mengenai perusahaan, mengetahui tugas apa saja yang harus dilakukan, dan tentunya lebih mengetahui tentang dunia pariwisata. Sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan magang secara offline kita lebih siap dalam melakukan kegiatan di Yogyakarta.

Setelah selesai melakukan kegiatan Oweek, pada bulan maret saya datang ke kota Yogyakrta untuk melakukan kegiatan magang secara offline. Kegiatan disana dibagi beberapa sesi untuk masuk kantor, saat itu saya mendapatkan jadwal ke kantor setiap hari kamis, dan sisanya melakukan kegiatan diluar kantor sesuai dengan tugas yang diberikan.

Tugas pertama yang saya lakukan yaitu melakukan mentoring dengan peserta difatravelx, difatravelx adalah komunitas penyandang difabilitas yang bekerja sama dengan perusahaan Travelxism dalam pembuatan virtual tour. Selama kegiatan saya menjadi mentor membantu kelompok difatravelx untuk melakukan virtual tour. Dimulai dari perencanaan objek virtual tour, narasi, serta pembawaan saat melakukan kegiatan virtual tour.

Tugas kedua  yaitu membuat konsep virtual tour mandiri sesuai dengan daerah asal. Dikarenakan saya berasal dari semarang saya membuat konsep virtual tour di Kota Lama Semarang, yang berfokus pada bangunan bersejarah dan museum yang ada disana, kemudian tips and trick swafoto yang instagramable dan spot foto menarik.

Tugas ketiga saya mengerjakan independent project yang terdiri dari 10 anggota. Yang dimana saya dan tim melakukan kegiatan pelatihan di sebuah daerah wisata yang memiliki potensi dan dapat dikembangkan. Saat itu saya dan tim memilih daerah Panjangrejo, khususnya dusun jetis. Dimana disana terdapat potensi produk gerabah yang menarik namun kurangnya publikasi dan pemasaran secara digital.

Sehingga saat itu saya dan tim membantu pengembangan pemasaran melalui kegiatan pelatihan pembuatan akun shopee yang diharapkan dapat membantu peningkatan penjualan bagi masyarakat pengrajin gerabah. Kegiatan itu dibagi 2 sesi dimana terdapat kegiatan materi yang diberikan dari kampus umkm shopee mengenai materi dasar tentang shopee, dan dilanjut kegiatan praktik pembuatan akun shopee.

Kegiatan terakhir yang saya lakukan yaitu pesta budaya dimana kegiatan tersebut menjadi kegiatan penutup dan kegiatan ini terdiri dari seluruh peserta magang Travelxism. 

Saat itu lokasi yang kami pilih yaitu desa wisata brayut. dikarenakan daerah tersebut memiliki keunikan yaitu terdapat rumah joglo tertua yang ada di Yogyakarta. Dan berdasarkan dari informasi yang didapatka  desa wisata tersebut selama covid tidak melakukan kegiatan publikasi. Maka dari itu tujuan dari saya dan tim ingin membantu publikasi desa wisata brayut agar dapat dikenal masyarakat luas.

Kegiatan pesta budaya terdiri dari beberapa penampilan tarian daerah khas Yogyakarta, Jathilan, dll. Tidak hanya itu terdapat juga bazar kuliner yang berasal dari umkm setempat sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun