Berawal dari KKN, Berakhir dengan Contactless Handsanitizer

Surakarta -- Mahasiswa Universitas Sebelas Maret berhasil membuat Handsanitizer otomatis kepada masyarakat sekitar dalam kegiatan KKN Covid-19 yang dilaksanakan dari tanggal 02 Juni 2020 -- 15 Juli 2020 di daerah Surakarta. Dengan melihat di masa pandemik maupun masa New Normal yang dimana kita harus lebih berhati hati dalam setiap kegiatan, sehingga dengan menggunakan handsanitizer bisa lebih aman.

KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata, salah satu mata kuliah wajib oleh setiap mahasiswa pada semester 6 dan semester 7. Setiap tahun KKN di Universitas Sebelas Maret di lakukan diberbagai daerah terpencil. Tetapi pada tahun ini berbeda dengan KKN tahun sebelumnya, karena adanya wabah virus Covid-19 sehingga diadakan KKN secara daring atau bisa dikatakan KKN Covid-19 Universitas Sebelas Maret.

Dalam proses pembuatan handsanitizer ini dengan menggunakan berbagai bahan kimia antara lain. Hidrogen Peroksida ( H2O2), kemudian Alkohol, Gliserin, dan juga Aquades. Handsanitizer otomatis ini di inisiasi kan oleh salah satu Mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Aulia Vici Yunitasari dari Teknik Elektro. Alat ini di rancang dengan menggunakan komponen sensor halangan, resistor 1.2K, kemudian transistor TIP 42C, Power supply sebesar 3.7 V , kemudian juga menggunakan selang sepanjang 50 m.

Di masa Pandemi maupun New Normal ini handsanitizer merupakan kebutuhan primer yang harus kita bawa sehari hari. Sehingga pembuatan handsanitizer ini berguna untuk memilimalisir kita menyentuh atau bisa dikatakan Contactless Handsanitizer. Alat ini bisa digunakan di dalam rumah , toko bahkan di tempat orang banyak berkunjung seperti tempat makan, hingga mall.

Dengan pembuatan handsanitizer otomatis kepada masyarakat, berharap masyarakat Indonesia bisa menjadi lebih waspada dan selalu menjaga kebersihan diri sendiri maupun keluarga.