Mohon tunggu...
Aulia sihombing
Aulia sihombing Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswi shalihah

Mahasiswi UINSU Medan, jurusan Asuransi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Dampak Ekonomi dalam Masa Pandemi?

14 Agustus 2020   15:20 Diperbarui: 14 Agustus 2020   15:35 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Covid-19 adalah virus corona baru dengan kondisi atau karakter baru dan berakibat fatal pada keselamatan jiwa atau kematian manusia. Seluruh negara-negara di dunia saat ini sangat disibukkan dengan berbagai upaya dalam pengobatan, pencegahan penularan, dan penangan dari dampak pandemi tersebut.

Dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19 sangat luas, sehingga memaksa semua negara menetapkan kebijakan khusumenanggulanginya contohnya seperti berdampak pada perekonomian dunia dan negara .

Salah satunya di negara  Indonesia di hadapkan dengan banyak persoalan dalam aspek ekonomi akibat dari pandemi Covid-19. Kondisi ekonomi di Indonesia nampak memprihatinkan, ekonomi secara global 2020 diperkirakan bisa jatuh seperti depresi 1930, bukan lagi seperti tahun 2008 atau 1998. Kondisi ini juga memicu penurunan perdagangan bahkan perdagangan internasional.

Di Indonesia sendiri berbagai sektor usaha yang harus terkendala dalam proses operasi, seperti pabrik-pabrik yang beroprasi secara lambat contohnya seperti pabrik sawit dari situ sangat berdampak pada  masyarakat yang bekerja sebagai petani sawit.

Penghasilan petani sawit mengalami penurunan, karena harga TPS sawit mengalami penurunan di bawah Rp. 1.000 per kg di tinggkat petani swadaya dan harga TPS sawit Rp 1.200 per kg dan Rp 1.300 bagi petani plasma dari harga TPS sawit seperti itu membuat para petani sawit sangat mengalami kesulitan memenuhi kehidupan sehari-hari apalagi keluarga yang memiliki anak yang banyak dan belum lagi ada yang masih menempun pendidikan karna pendemi ini mereka sangat sulit untuk memenuhi semua kebutuhan itu karna sebagian petani hanya mengandalan pengahsilan dari perkebunan sawit mereka saja. Dan sampe ada pabrik yang harus menghentikan proses operasi karena kondisi tidak memungkinkan dan situ mengakibatkan banyaknya pekerja yang harus kehilangan pekerjaannya dan mengakibatkan kehilangan penghasilan.

Dengan Kondisi perekonomian di Indonesia yang seperti itu membutuhkan upaya pemulihan dan dalam upaya penanganan agar semua masyarakat yang merasakan dampak dari pendemi covit -19 kembali mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang normal lagi seberti sebelum  adanya pandemi ini.
Pemulihan ekonomi juga akan bisa berjalan apabila seluruh komponen masyarakat juga ikut mendukung langkah-langkah yang di berikan oleh pemerintan seperti menjalankan protokol kesehatan dengan demikan akan memudahkan proses pemulihan terdahap pendemi covid-19.

Ada beberapa dampak lain yang yang di timpulkan akibat dari pandemi covid-19  terdahap perekonomian di indonesia hingga berdampak krisis bagi negara dan kalangan masyarakat. dampak pertama adalah membuat konsumsi rumah tangga atau daya beli yang merupakan penopang 60 persen terhadap ekonomi jatuh cukup dalam. Hal ini dibuktikan dengan data dari BPS yang mencatatkan bahwa konsumsi rumah tangga turun dari 5,02 persen pada kuartal I 2019 ke 2,84 persen pada kuartal I tahun ini.

Dampak kedua yaitu pandemi menimbulkan adanya ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi pada terhentinya usaha.

Dampak ketiga adalah seluruh dunia mengalami pelemahan ekonomi sehingga menyebabkan harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara juga terhenti.

Dari dampak tersebut Kita tentunya berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat kembali tumbuh positif.

**Penulis oleh: Aulia sihombing. Mahasiswi UINSU Medan jurusan Asuransi Syariah, peserta KKN dr uinsu kelompok 117**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun