Mohon tunggu...
Aulia Rachma
Aulia Rachma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

infp

Selanjutnya

Tutup

Music

Mengulik Lebih dalam Lagu "Evakuasi" Milik Hindia

14 Januari 2023   13:55 Diperbarui: 14 Januari 2023   14:11 9540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.applemusic/evakuasihindia.com

Saat ini, zaman semakin berkembang dengan kecanggihan teknologi yang membuat insan-insan di dunia berlomba untuk mencari jati diri mereka sebenarnya melalui sosial medianya masing-masing. Tak sedikit dari mereka yang 'pamer kehidupan' untuk menunjukkan eksistensinya di dunia kepada khalayak media. Segala cara dihalalkan untuk mendapatkan validasi, bahkan tak jarang ada yang rela melakukan apapun untuk mencari sensasi atau panjat sosial semata. Hal tersebut yang mendasari Baskara Putra atau Hindia yang ingin mencurahkan keluhan hatinya mengenai hal tersebut melalui single bertajuk Evakuasi. 

Evakuasi sendiri memiliki berbagai pengertian. Evakuasi ialah perpindahan langsung dan cepat dari orang-orang yang menjauh dari ancaman atau kejadian yang sebenarnya dari bahaya. Dalam Undang-Undang nomor 29 tahun 2014, makna evakuasi ialah kegiatan memindahkan korban dari lokasi kejadian ke tempat yang aman sampai mendapat penanganan medis lanjutan yang memadai. Kata evakuasi sendiri biasanya identik dengan suatu kejadian ataupun bencana, yang kemudian dilakukan evakuasi sebagai pertolongan pertama pada korban. Namun, kata evakuasi sendiri memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan kata evakuasi yang berkaitan dengan bencana tersebut. 

Terdapat beberapa pengertian evakuasi menurut para ahli. Lionel Scott (2016) mengatakan bahwa evakuasi ialah suatu tindakan memindahkan manusia secara langsung dan cepatg dari satu lokasi ke lokasi yang aman agar menjauh dari ancaman atau kejadian yang dianggap berbahaya atau berpotensi mengancam nyawa manusia maupun makhluk hidup lainnya. Terdapat banyak kondisi ekstrem yang berpotensi mengancam keselamatan manusia hingga perlu dilaksanakan kegiatan evakuasi. 

Menafsir lebih jauh, KBBI mengartikan evakuasi sebagai pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daerah yang berbahaya, misalnya bahaya perang, bahaya banjir, meletusnya gunung api ke daerah yang aman. Tak hanya itu, KBBI juga mengartikan evakuasi sebagai pemindahan sesuatu baik itu kendaraan, barang, dan sebagainya ke tempat aman. Tempat aman yang dimaksud ialah tempat dimana seseorang merasakan ketenangan dan merasa aman dalam melakukan hal apapun, tanpa perlu memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk. Jika seseorang sudah merasakan bahwa ia berada dalam kondisi maupun perasaan yang 'berbahaya', ia harus segera mengevakuasi dirinya ke tempat yang lebih aman tersebut. 

Evakuasi tak hanya dikaitkan dengan kejadian maupun bencana alam semata, namun evakuasi juga bisa memiliki keterkaitan terhadap kondisi manusia. Manusia pun dapat merasakan berbagai hal yang membuat dirinya berada pada dalam kondisi berbahaya, yang membuat ia merasa terancam, tidak nyaman, tidak aman, dan tidak menjadi dirinya sendiri. Hal tersebut maklum untuk dirasakan, terlebih bagi para anak muda yang sedang beranjak dewasa dan menuju usia quarter life crisis. Dalam menjalani kehidupannya, manusia akan merasakan perasaan-perasaan tersebut, tinggal dan menjalani hari-hari di kehidupannya dengan perasaan tersebut, dan pada akhirnya menyadari bahwa ia berada di kondisi yang 'berbahaya'. Bahaya yang dimaksud ialah berbahaya bagi kondisi fisik maupun batin seseorang.

 Lagu evakuasi sendiri diciptakan karena keresahan Hindia dalam melihat dan merasakan langsung perasaan-perasaan tersebut yang sering dirasakan oleh anak muda, khususnya remaja yang beranjak dewasa. Ia merasa bahwa saat ini dunia hanya sebagai sekedar tempat untuk mengejar validasi dari orang lain semata. Hindia menyadari bahwa kehidupan tersebut hanyalah kehidupan semu dan melelahkan, karena sejatinya manusia akan terus senantiasa berlari untuk memenuhi ekspektasi orang lain dan mendapatkan validasi yang diinginkan. 

Lagu Evakuasi sendiri merupakan pembuka album Menari dengan Bayangan. Lagu ini sendiri disebut sebagai lagu kembar dengan lagu Evaluasi yang merupakan lagu penutup dalam album tersebut. Dalam lagu Evakuasi, Baskara ingin menyentil kebiasaan orang bermedia sosial yang cenderung berlebihan, mereka terlalu sibuk 'mengais validasi' hanya untuk panjat sosial semata, seakan -- akan mereka dipandang sebagai orang yang 'Wah' dalam kehidupannya, padahal kenyataannya semua itu hanyalah 'fake life' yang dibuat oleh mereka sendiri. Sama seperti lagu Hindia lainya, Evakuasi juga merupakan curahan hati seorang Baskara ketika melihat betapa 'lebay' orang bermedia sosial. Bermode kalem bernuansa indie, dengan suara yang diberat -- beratkan, Baskara hanya ingin mencari ketenangan di tengah pusaran tersebut. 

Singkatnya, lagu Evakuasi milik Hindia ini menggambarkan bahwa suatu keadaan dimana seseorang harus meninggalkan dunianya yang lama yang penuh dengan manusia-manusia yang 'pansos' atau panjat sosial semata. Penulis berusaha mengevakuasi kehidupannya ke kehidupan yang lebih baik, tanpa adanya haus validasi dan mengejar kesenangan semu di dunia, khususnya sosial media. Baskara menulis lagu ini berdasarkan keresahannya melihat orang-orang di luar sana yang terlalu "lebay" dalam menggunakan sosial media, terlebih dengan sifat 'pansosnya' dan menghalalkan segala cara untuk dipandang sebagai orang yang up to date, keren, baik, maupun hal-hal baik lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun