Jiken, Kabupaten Blora (22/07/2022) -- Narkoba merupakan salah satu hal yang perlu dicegah sedini mungkin. Narkoba sendiri memiliki beberapa manfaat dibidang kesehatan seperti pereda nyeri, mengurangi kecemasan atau depresi dan untuk pengobatan lainnya yang harus sesuai dengan resep dokter. Namun, banyak orang salah dalam menggunakan narkoba karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi hingga akhirnya menjadi kecanduan. Hal inilah yang perlu untuk di edukasikan kepada masyarakat khususnya para remaja yang menjadi penerus bangsa.
Saat ini, penting untuk dilakukan penyuluhan mengenai bahaya dan dampak dari narkoba bagi remaja karena dengan adanya edukasi ini dapat memberi pengetahuan bagi mereka untuk menghindari hal-hal yang kurang baik. Lingkungan pergaulan serta dukungan dari orang tua merupakan salah satu faktor yang penting bagi seseorang sehingga tidak terjerumus dalam kegiatan yang merugikan. Mengonsumsi narkoba dalam jangka panjang akan menimbulkan masalah kesehatan seperti ketergantungan, gangguan jiwa hingga dapat menyebabkan kematian.
Penyuluhan mengenai narkoba ini dilaksanakan di Desa Bangowan dan diikuti oleh remaja yang tergabung dalam PIK Remaja Desa Bangowan. Dalam pelaksanaannya kami di dampingi oleh Bidan dan Ibu Lurah setempat. Kegiatan sosialisasi ini didukung dengan PPT dan poster yang telah dibuat sebelumnya. Sosialisasi dilakukan dengan cara menjelaskan mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, ciri penyalahguna narkoba, dampak penggunaan narkoba pada kesehatan, serta hukum yang berlaku bagi pengedar hingga pengguna narkoba. Setelah menjelaskan materi, kami menampilkan video singkat mengenai dampak narkoba bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar khususnya keluarga. Pada akhir sesi acara sosialisasi dilanjutkan dengan kuis yang dapat diikuti seluruh remaja yang mengikuti kegiatan tersebut. Pemenang dari kuis tersebut memberikan kesan dan pesan mengenai jalan acara dari sosialisasi yang telah dilaksanakan.
Penulis : Aulia Rahmanisa (Akuntansi -- Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
Dosen Pembimbing : Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si.