Mohon tunggu...
Aulia Nur
Aulia Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang pelajar kelas 12

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terbentuknya 12

25 September 2022   09:10 Diperbarui: 25 September 2022   09:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi : kado pemberian mereka

      "AB THREE" sebuah nama yang tidak asing. Sebuah girl group yang populer di tahun 90'an. Itu merupakan julukan untuk aku dan kedua sahabatku. 

Sejak kecil hingga sekarang sudah hampir 12 tahun kita bersama. Banyak permasalahan yang sudah terjadi. Dari banyaknya permasalahan ada satu permasalahan yang mengakibatkan persahabatan kita agak renggang.

      Panggil saja mereka bunga dan melati, ini bukan nama asli mereka. Kelas 10 semester 1 sekolah diadakan daring. Kita selalu melakukan zoom dan mengerjakan tugas bersama-sama setiap hari. Bisa dianggap seperti deja-vu.

      Setiap hari disela-sela jeda zoom kita selalu membicarakan hal-hal tidak penting. Namun, mereka selalu membicarakan hal-hal yang aku tidak mengerti. Seperti tentang BTS contohnya. Mereka seperti tergila-gila.

      Setiap hari mereka membicarakan hal tersebut. Hal yang sebenarnya hal tersebut bisa dilakukan kalau mereka sedang berdua, tidak bertiga.

      Banyak hal lain yang terjadi yang tidak akan aku ceritakan disini. Setelah kupikir-pikir cape  juga mendengarkan pembicaraan mereka.

Aku mulai menjauh dari mereka. Mulai dari melakukan zoom dan mengerjakan tugas sendiri. Mereka bingung mengapa aku menjauh. Tidak saling sapa.

Sudah 5 bulan kita tidak tegur sapa. Kelas 11 mereka mulai sibuk dengan urusan mereka seperti osis dan juga eskul. Diantara kita sudah tidak ada lagi yang saling menyimpan nomor satu sama lain, bahkan tidak saling meng follow akun instagram masing-masing.

Pertengahan bulan oktober tepat tanggal 16. Hari ulang tahunku. Tidak ada yang spesial, seperti hari-hari biasa. Seperti mengerjakan tugas, main hp, mencuci baju.

Tepat pukul 7, terdengar suara sorakan dari depan rumah. "Aul... Aul... Aul.." suara yang tak asing. Kubuka pintu rumah, kulihat dua sosok yang tak asing. Dua sosok yang kukenal sejak umur 6 tahun. Terlihat tersenyum walaupun sedang memakai masker sambil membawa sebuah kotak kecil.

"Happy birthday ul". Hanya bisa ku ucapkan terimakasih. Bingung dan senang bercampur aduk didalam hati.
 
Kubuka kotak tersebut dikamar. Terlihat sebuah foto kita bertiga dengan wajah seri, tersenyum bahagia. Dibalik foto tersebut ada sebuah kata yang mencairkan suasana.

"Sweet Seventeen" dan dipojok kanan bawah ada sebuah kalimat "we are forever". Kata yang cukup membuat hangat persahabatan kita. Beberapa makanan kesukaanku seperti permen yupi, malkist mactha, dll.

      Sekarang kita sudah bermain seperti biasa. Berkumpul, bernyanyi, jajan. Namun, masih ada perasaan ganjal. Ternyata masih tetap sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun