Mohon tunggu...
Nurul Aulia
Nurul Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

manusia introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam di Era Disrupsi Digital

27 November 2022   13:10 Diperbarui: 27 November 2022   13:15 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum masuk ke intinya, di sini akan di jelaskan apasih era distrupsi itu? Era disrupsi adalah era banyaknya perubahan. akibatnya beragam, mulai terganggu hingga kepunahan, tetapi juga banyak yang terbantu dengan adanya perubahan atau inovasi. Disrupsi dipandang sebagai era semua orang berlomba menciptakan inovasi. Siapa yang tak berani berinovasi dan mengikuti zaman, kelak akan tertinggal.

secara bahasa, disrupsi artinya hal tercabut dari akarnya (KBBI). Era digital memunculkan digitalisasi di segala bidang kehidupan. Transportasi online, toko online, dan media online adalah contoh "produk" yang muncul dan berkembang di era disrupsi ini.

Adalah munculah aplikasi al-quran yang bisa di download di hp, untuk memudahkan manusia di zaman ini untuk membawanya ke mana saja karena semua manusia pasti memiliki aksesoris smartphone kemanapun dia berada, selain kegunaan nya untuk membaca al-quran lebih mudah, handphone juga sejenis barang digital untuk keprluan penting di era ini, sebagai alat penghubung dan komunikasi.

Dan juga Pendidikan agama Islam sebagai salah satu yang akan terkena imbas gelombang teknologi. Teknologi dihadirkan untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam. Materi pendidikan dikembangkan dengan mengikuti perubahan yang terjadi termasuk dalam penggunaan media pembelajaran dan aplikasi di smart phone menjadi penting. Perubahan ini sesuai dengan perkembangan subyek didik di era millenial.

Revolusi ini mengubah dari hal-hal yang konfensional beralih ke sistem digital yang lebih canggih. Teknologi memberi peluang pada hal-hal praktis menjadi serba otomatis dan penuh inovatif di berbagai sektor kehidupan.

teknologi dan digital banyak mengambil peran dalam seluruh aspek kehidupan modern. Dengan teknologi, digital semua kemajuan akan lebih cepat dapat diraih. Produktivitas meningkat, efisiensi tercapai, semua tujuan tergambar jelas. Kelebihan dan kekurangan terukur sedemikian rupa. Tindak lanjut yang ingin dilaksanakan akan dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Dalam konteks dunia modern dan dunia global di era digital suatu langkah akan selalu ditentukan hasilnya oleh suatu instrument seperti apa teknologi, media yang menyertainya. Semakin baik kualitas produk teknologi dan media yang dapat menyertai suatu aktivitas, maka semakin baik pula hasil yang dapat diharapkan. Sebaliknya, semakin rendah kualitas teknologi yang menyertai suatu aktivitas, semakin rendah pula produk yang akan dihasilkan.

Banyak yang tergantikan dengan adanya digital di zaman ini seperti yang di sampaikan, banyak keuntungan nya dan banyaknya juga kerugian nya. Dan salah satu dampak negatif yang dirasakan adalah adanya budaya malas gerak (mager) yang terjadi karena pengaruh penggunaan teknologi digital. Di era digital yang semakin canggih, masyarakat tidak pernah lepas dari alat teknologi digital seperti gadget. Sehingga sekarang mahasiswa dan orang-orang jadi jarang produktif dalam hal positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun