Mohon tunggu...
Aulia MaharaniArianti
Aulia MaharaniArianti Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021

Memberikan angin segar mengenai pengetahuan yang diperoleh dari bangku kuliah sehingga orang lain dapat memperoleh manfaatnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Pendapatan dengan Pembimbingan lewat Digital Marketing

1 Agustus 2021   13:23 Diperbarui: 1 Agustus 2021   13:36 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover depan buku panduan (Dokumen pribadi)

Kudus (31/7/2021) -- Pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Indonesia mengakibatkan pemerintah menciptakan ketentuan baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau dikenal PPKM. Adanya pembatasan mobilitas mengakibatkan pelaku UMKM turun omzet hingga 50 -- 60% dimana jika terus berlanjut akan mengancam keberlangsungan usaha yang dimiliki oleh masyarakat kecil dan menengah (http://katadata.co.id). Kebijakan PPKM mengakibatkan seluruh akses jalan ditutup dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan juga dihentikan sehingga masyarakat lebih memilih berdiam dirumah. Maka dari itu, banyak masyarakat yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan sehari -- hari mulai dari kebutuhan primer hingga sekunder. Hal tersebut nyatanya lebih menyulitkan ekonomi para UMKM yang usahanya belum terdaftar secara online sehingga dilihat dari sisi penawaran (supply) harusnya UMKM mampu untuk menyesuaikan perkembangan teknologi salah satunya dalam bentuk digital marketing.

Digital Marketing dikenal sebagai sebuah kegiatan pemasaran atau promosi sebuah produk menggunakan media sosial maupun internet. Tujuan dari digital marketing untuk menarik konsumen lebih luas dan mencari calon konsumen sesuai dengan sasaran yang ditentukan. Penggunaan media sosial sendiri sekarang banyak digunakan oleh pelaku bisnis untuk bertahan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini dikarenakan sosial media mampu untuk dijadikan peluang untuk memperkenalkan brand produk kepada khalayak umum sehingga menunjang perekonomian UMKM yang lemah. Hal tersebut yang mendasari mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro untuk memberikan pencerdasan kepada pelaku UMKM mengenai "Digital Marketing".

Maka dari itu, KKN dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh Aulia Maharani Arianti sebagai salah satu mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2021 yang melaksanakan KKN di wilayah Kudus tepatnya di RT 02/RW 04 Desa Gondosari, Kecamatan Gebog dengan memberikan pencerdasan mengenai platform yang tersedia di digital marketing misalnya Shopee, Facebook Business Manager serta Whatsapp Business. Program yang dijalankan juga telah sesuai dengan rancangan tema Tim P2KKN Undip yaitu berbasis pada "Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)".

Materi yang disampaikan kepada pelaku UMKM RT 02/RW 04 Desa Gondosari berisikan langkah -- langkah menggunakan digital marketing baik Shopee, Facebook Business Manager, Whatsapp Business yang telah dirangkum dalam bentuk buku panduan. Ketiga sosial media tersebut sangatlah popular di kalangan masyarakat karena kemudahannya dan tentunya bebas dari biaya sehingga diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru dalam memasarkan produknya masing -- masing.

Kegiatan pertama yang dilangsungkan untuk menunjang keberhasilan program yakni pengenalan program kepada warga RT 02/RW 04 Desa Gondosari melalui salah satu aplikasi online yaitu WhatsApp pada hari Kamis, 15 Juli 2021. Kegiatan selanjutnya dilakukan sosialisasi dalam bentuk buku panduan dimana berisi langkah -- langkah dalam mendaftarkan usaha ke bentuk akun Shopee, Facebook Business Manager serta WhatsApp Business yang nantinya dapat digunakan sebagai digital marketing.

Mahasiswa KKN Undip melaksanakan sosialisasi kepada warga RT 02/RW 04 Desa Gondosari, Kudus (15/7/21)
Mahasiswa KKN Undip melaksanakan sosialisasi kepada warga RT 02/RW 04 Desa Gondosari, Kudus (15/7/21)
"Saya kalau promosi hanya melalui WA mbak, ya nawarke ke grup -- grup atau buat status WA. Selain itu juga, saya kalau berjualan ya langsung ke warungnya atau ke bakulnya jadi yang liat jualan saya ya orang itu -- itu aja. Kalau menggunakan yang lain misal Shopee itu belum pernah mbak karena ya susah dan gak ada yang ngajari" Ungkap Ibu Umi, salah satu warga RT 02/RW 04 Desa Gondosari yang memiliki usaha budidaya jamur.

Usaha budidaya jamur yang dimiliki oleh Ibu Umi di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus
Usaha budidaya jamur yang dimiliki oleh Ibu Umi di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus
Selain memberikan sosialisasi, mahasiswa KKN Undip juga melakukan pendampingan kepada tiga pelaku UMKM dengan cara membimbing dalam penggunaan salah satu platform digital marketing yang disanggupi UMKM tersebut sekaligus memberikan buku panduan yang telah di print out kepada tiga pelaku UMKM yakni usaha toko kelontong, usaha menjahit serta usaha sablon baju dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak menyebabkan kerumunan dikarenakan kegiatan dilakukan secara door to door untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Pembagian buku panduan oleh Mahasiswa KKN Undip melalui door to door sesuai protokol kesehatan pada salah satu UMKM di RT 02/RW 04 Desa Gondosari
Pembagian buku panduan oleh Mahasiswa KKN Undip melalui door to door sesuai protokol kesehatan pada salah satu UMKM di RT 02/RW 04 Desa Gondosari
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun