Mohon tunggu...
Aulia Isna Ulinnuha
Aulia Isna Ulinnuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NIM: 21107030153 Asal dari Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Susah Percaya Sama Orang Lain? Hati-Hati Kena Trust Issue

17 Mei 2022   10:27 Diperbarui: 17 Mei 2022   10:31 3335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari jeyjingga.com

Kita semua pasti pernah di sakiti, di khianati, atau di bohongi oleh orang yang kita percaya banget dan pasti orang tersebut merupakan orang terdekat dengan kita. Dan ini bisa dilakukan oleh siapapun kepada siapapun, mungkin orang tua kita, sahabat, pasangan, pacar, atau teman. 

Banyak nih kejadian yang membuat kita menjadi susah percaya kepada seseorang. Disini aku tau banget nih rasanya udah percaya sama seseorang tapi dikhianati, pasti setelah itu kalian merasakan capek dan memutuskan untuk tidak percaya lagi. Kalau kalian pernah merasakan hal tersebut mungkin kalian sedang mengalami trust issue.

Apasih arti dari trust issue itu sendiri? Nah simpelnya trust issue itu kalian tidak percayaan dengan orang. Trust issue cenderung memiliki pandangan yang pesimis terhadap manusia. Seperti mereka itu selalu beranggapan bahwa orang lain itu memiliki niatan buruk, meskipun pada realitanya tidak semua orang memiliki niatan buruk.

Tapi kenapa orang bisa punya trust issue? Biasanya orang yang punya trust issue sendiri pernah mengalami hal yang membuat dia trauma dan rasa takut dan akhirnya mereka yang trust issue memilih untuk tidak percaya lagi sama orang agar tidak merasakan rasa sakit dan kecewa saat dibohongi oleh seseorang.

Secara umum ada dua jenis hal yang bisa menyebabkan trust issues, yaitu yang pertama adalah mengalami kejadian buruk di masa lalu, dimana rasa percaya yang kamu berikan kepada seseorang kemudian dikhianati. Kedua, mengalami kejadian traumatis yang meninggalkan luka lebih dalam dari pengalaman buruk sebelumnya.

Mungkin ada yang bertanya-tanya bahwa aku ini memiliki trust issue atau enggak ya? Simak yuk ciri ciri orang yang memiliki trust issue.
Yang pertama orang yang mempunyai trust issue itu cenderung untuk menjaga jarak serta menjauhi orang yang sudah deket sama mereka, orang tersebut biasanya ngedorong orang untuk jauh dari dia. 

Walaupun ada orang yang deket sama dia tapi orang yang memiliki trust issue ini cenderung menarik diri. Dan kesannya seperti tidak mau dekat dengan siapa siapa. Karena orang yang mempunyai trust issue itu takut untuk disakiti lagi, takut mengalami hal buruk lagi.

Kedua, orang dengan trust issue ini biasanya susah percaya sama orang. Jadi kadang muncul perilaku-perilaku yang menunjukan ketidakpercayaan itu. Contoh seperti suka mengecek hp pasangan. Sebenarnya membuka hp pasangan itu bisa dibilang wajar, namun saat orang yang punya trust issue membuka hp pasangan dan mencari-cari masalah pasangan menurutku itu udah nggak sehat.

Ketiga, orang yang punya trust issue cenderung mempunyai pandangan yang pesimistis atau cenderung negatif kepada manusia. Orang yang trust issue bakal merasa bahwa orang itu pasti punya intensi buruk sama dia, bakal dikhianatilah, bakal disakitilah dan lain sebagainya. Tidak ada orang yang bener-bener tulus mendekati dia ataupun temenan sama dia, jatuhnya semua orang dianggap egois dan punya intensi negatif.

Keempat, merasa kesepian dan kehampaan. Karena orang yang trust issue biasanya lebih mengurung diri dari masyarakat, dan tidak mau mengungkapkan bahwa siapa dirinya. Sehingga hal tersebut yang membuat mereka menjadi merasa kepesian dan kehampaan dalam hidup. 

Jadi berbagi cerita dengan teman itu suatu hal yang sangat baik dilakukan agar masalah yang dihadapi tidak terasa berat jika sudah bercerita dengan orang lain. Kalau kalian hanya menyimpan dan memendam maslaah itu sendirian bisa jadi malah memperburuk keadaan kalian bisa menjadi depresi dan mustahil bagi kalian untuk berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain.

Nah, terus kita harus ngapain jika punya ciri-ciri tersebut? Trust issue itu sebenarnya bisa diobatin atau dihilangkan secara perlahan.
Adanih langkah-langkah agar tidak trust issue lagi. 

Pertama kalian bisa refleksikan pengalaman buruk dan mengikhlaskannya. Pasti sakit rasanya ketika orang memperlakukan kita dengan buruk, wajar banget kalau kalian marah, sedih dan tidak percaya lagi sama orang. Jika suatu peristiwa sudah terjadi jangan berlarut-larut saat sedih dan marah. Anggap saja peristiwa sebelumnya sebagai pelajaran buat kedepannya. 

Agar tidak muncul rasa ingin balas dendam dan berbagai perasaan negatif lainnya. Masih banyak hal dan rintangan yang lebih menarik yang akan kalian alami di masa depan, ingat kita masih muda coba terima masa lalu kalian dan sambut masa depan yang pastinya banyak hal menarik yang bisa kita alami.

Kedua, habis di ikhlasin coba lepasin kebencian dan perasaan negatifnya 'move on'. Apa yang terjadi di masa lalu biarlah ada dimasa lalu, sekarang kita cuma bisa fokus apa yang dapat dilakukan untuk memberi dampak baik di masa depan? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan serupa yang harus kalian jawab agar kalian punya action plan. 

Lakukan hal yang kalian suka, kenalan dengan orang baru, jalani hobi baru kalian, potong rambut, pergi liburan, nongkrong bareng teman dan lain sebagainya. Banyak hal yang selama ini belum sempat kalian lakuin karna terlalu memikirkan tentang masa lalu.

Cara supaya bisa percaya lagi sama orang

1. Mengkomunikasikan dengan jelas tentang batasan yang kalian punya kepada teman, pacar atau siapapun itu yang punya hubungan dekat dengan kalian. Jadi batasan disini maksudnya perlakuan dari teman atau pasangan yang tidak bisa kamu terima.

2. Mengubah perpsektif kalian tentang kepercayaan kepada orang lain. Jadi, mungkin selama ini kalian sulit percaya sama orang lain karena kalian memandang kepercayaan adalah suatu hal yang berbahaya, bisa jadi kalian berfikir bahwa jika memberikan kepercayaan kepada orang lain banyak kesempatan untuk menyakiti kita.

3. Tanya sama diri kalian sendiri, tentang seberapa akurat pikiran-pikiran negatif kalian tentang orang lain? Ketika kalian punya trust issues pasti kalian punya skenario-skenario di otak tentang hal-hal negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun