Mohon tunggu...
Auliah Nurul
Auliah Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Sipil

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T UPI 2022: Pentingkah Kesehatan Mental bagi Remaja?

8 Agustus 2022   21:00 Diperbarui: 9 Agustus 2022   19:20 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

July 2022, Universitas Pendidikan Indonesia kembali mengadakan program KKN bertemakan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Purpesnas Kemendibudristek. Dalam pelaksanaannya, lebih dari 7000 mahasiswa aktif UPI dibagi ke dalam kelompok besar berdasarkan domisili. Beberapa anggota kelompok KKN 87 memilih SMP Negeri 5 Cimahi sebagai tempat melaksanakan KKN dengan mengusung tema "Ramah Perempuan". Dijalankanlah beberapa program kegiatan yang bersangkutan dengan tema tersebut sampai akhirnya terbesit pemikiran "mental health".

Kesehatan mental yang kerap kali disebut "mental health" menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan. Banyak orang yang masih berpikir bahwa kesehatan hanya berupa kesehatan fisik semata, mereka belum menyadari bahwa kesehatan mental juga sangat penting bagi keberlangsungan hidup seseorang. Berdasarkan data, terdapat 1 dari 4 orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. WHO mengatakan "suicide is the second leading cause of death among 15 to 29 years old globally".

Sangat disayangkan isu Kesehatan mental di Indonesia masih dianggap sepele. Contohnya saja ketika ada seseorang yang mengalami depresi, kerap kali ia malah mendapat kecaman lemah atau kurang iman alih - alih mendapatkan perhatian, terlebih ketika hal tersebut menjadi kasus bunuh diri. Kasus tersbeut seharusnya dapat menjadi pukulan keras seberapa berat beban yang harus ia pikul semasa hidupnya, bukan hanya membicarakan dan memperdebatkan, namun empati dan mencari solusi adalah hal yang paling tepat untuk dilakukan.

Berangkat dari program KKN yang dijalankan, terselenggaralah sosialisasi kesehatan mental dengan sesi khusus di dalamnya, yaitu sesi sharing dan diskusi dengan tujuan sebagai manajemen pengetahuan yang diharapkan dapat meminimalisir terganggunya kesehatan mental. Dengan implementasi yang tepat, sesi sharing dan diskusi ini dapat membantu individu beradaptasi dalam menghadapi permasalahan yang ada agar dapat saling berkembang dan belajar satu sama lain.

desain-tanpa-judul-62f10e2ba51c6f1ee5657493.png
desain-tanpa-judul-62f10e2ba51c6f1ee5657493.png

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (05/08/2022) di lapangan SMP Negeri 5 Cimahi. Sasaran dari kegiatan ini adalah peserta keputrian yang terjadwal di tanggal tersebut yaitu siswi kelas 7A, 7B, 8A, 8B, 8C, 9A, 9B, dan 9C. kegiatan dibuka dengan perkenalan singkat dan games untuk melatih fokus. Selanjutnya diisi dengan pengenalan mengenai kesehatan mental dan terakhir yaitu sesi sharing dan diskusi.  Dari kegiatan tersebut, dapat diketahui bahwasannya terdapat beberapa siswi yang kerap kali merasakan overthinking, insecure, not capable atas suatu kondisi, hingga merasa bahwa dirinya selalu sendiri.

Hal - hal seperti itulah yang perlu sesekali menjadi topik sharing dan diskusi agar tidak hanya dipendam dalam diri. Karena sejatinya perasaan manusia yang telah disebutkan sebelumnya tidak bisa dengan mudah dikategorikan sebagai perasaan yang negatif. Tidak selamanya memiliki perasaan - perasaan tersebut adalah hal yang buruk. Dengan mengutamakan kejujuran terhadap diri sendiri atas apa yang dirasa, entah itu marah, sedih, kecewa, membuat diri menjadi lebih tau cara untuk merespon perasaan tersebut, merespon keadaan saat itu dan tahu bantuan apa yang dibutuhkan untuk tetap menjaga kesehatan mental. Mengakui, membuktikan, dan memberi perhatian pada emosi kita sebenarnya adalah tindakan selflove dan cara bagi kita untuk berkembang menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

screenshot-1787-62f10f683555e43d78325582.png
screenshot-1787-62f10f683555e43d78325582.png

img-1361-jpg-62f10c51a51c6f58136da7a3.jpg
img-1361-jpg-62f10c51a51c6f58136da7a3.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun